Show simple item record

dc.contributor.authorShafrina Nur Hanif
dc.date.accessioned2015-03-03T10:24:22Z
dc.date.available2015-03-03T10:24:22Z
dc.date.issued2015-03-03
dc.identifier.nimNIM080910302009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61532
dc.description.abstractPerilaku Rendahnya Kesadaran Menjaga Kebersihan Lingkungan Pada Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Kota Pasuruan; Shafrina Nur Hanif, 080910302009; 2014; 82 Halaman; Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Penelitian ini berjudul “Perilaku Rendahnya Kesadaran Menjaga Kebersihan Lingkungan pada Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Kota Pasuruan”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena sosial mengenai rendahnya kesadaran pedagang kaki lima dalam menjaga kebersihan lingkungan, hal ini dapat ditunjukkan dengan masih banyaknya sampah yang berserakan di lokasi tempat mereka menggelar dagangannya, sampah tersebut sengaja dibiarkan begitu saja dengan berbagai alasan yang terkesan mementingkan diri sendiri sehingga mereka melupakan tanggung jawab sebagai pengguna fasilitas umum. Adanya hal tersebut dikhawatirkan akan terus menjadi budaya yang salah bagi masyarakat khususnya pedagang kaki lima dalam memperlakukan lingkungan sekitar mereka sehingga berdampak buruk bagi kualitas lingkungan dan kenyamanan pengguna fasilitas umum lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan alasan-alasan yang menjadi penyebab rendahnya kesadaran pedagang kaki lima dalam menjaga kebersihan lingkungan di alun-alun kota Pasuruan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan informan menggunakan metode purposive sampling dimana teknik sampling ini digunakan pada penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitan daripada sifat populasi dalam menentukan sample penelitian. Analisis yang digunakan adalah metode cross chek sehingga keabsahan data lebih terjamin karena pada prinsipnya dalam penelitian kulitatif ini adalah bagaimana diperoleh data faktual sesuai dengan fenomena yang terjadi. Dari analisa tersebut dapat dijelaskan alasan-alasan yang menjadi penyebab rendahnya kesadaran PKL adalah: (a) faktor internal: (1) Nimby Syndrome (sikap egois); (2) ketidaktahuan yang cenderung pada sikap kepura-puraan; (3) kemiskinan yang berhubungan dengan dominasi motif ekonomi sehingga terkesan mengabaikan lingkungan. (b) faktor eksternal: (1) kurangnya pertisipasi PKL; (2) kurang optimalnya tata kelola PKL dan lemahnya penegakan hukum; (3) kurangnya fasilitas umum kebersihan yang memadai. Berdasarkan beberapa penyebab terdapat salah satu yang sangat dominan dalam hubungannya dengan terbentuknya sikap kurang sadar dari para PKL yaitu dominasi motif ekonomi para PKL yang lebih mengutamakan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, sehingga tanggung jawab dan kepedulian mereka kepada lingkungan rendah. Perilaku yang mereka tunjukkan selama berjalannya proses observasi merupakan perilaku yang masih rendah tingkat kesadarannya terhadap lingkungan. Kurangnya proses penguatan melalui stimulus-stimulus yang selama ini mereka terima berpengaruh terhadap bentuk perilaku yang mereka perlihatkan. Sebagaian besar dari pedagang kakai lima di alun-alun Pasuruan masih terpengaruh oleh kebiasaan-kebiasaan yang selama ini mereka lakukan, selain itu mereka juga masih percaya pada perilaku sesama pedagang dan juga tidak terlepas dari sikap saling menggantungkan kepada petugas kebersihan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302009;
dc.subjectPERILAKU RENDAHNYA KESADARAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA PASURUANen_US
dc.titlePERILAKU RENDAHNYA KESADARAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA PASURUANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record