Show simple item record

dc.contributor.authorMei Diawati Rosita
dc.date.accessioned2015-03-02T06:30:26Z
dc.date.available2015-03-02T06:30:26Z
dc.date.issued2015-03-02
dc.identifier.nimNIM090910302060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61527
dc.description.abstractMekanisme Kontrol Sosial Terhadap Penyimpangan Masyarakat Dalam Parlo Di Desa Awar-awar Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. Mei Diawati Rosita; 090910302060; 2014; Halaman 94; Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis tentang mekanisme kontrol sosial dalam menekan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat di dalam sistem parlo. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Awar-awar Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. Informan yang ada dalam penelitian ini terdiri dari tokang siar, shohibul hajat, serta para informan lainnya. Pengumpulan data dilakukan kurang lebih selama 3 bulan. Teknik dalam penentuan informan adalah dengan menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi data, kemudian di interpretasikan dengan menggunakan teori, pemaparan hasil penelitian, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan yang ada pada sistem parlo, yang kemudian terdapat pula alat atau mekanisme kontrol sosial beserta sanksi-sanksi yang digunakan untuk menekan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat. a. Penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada parlo di antaranya adalah ketter kosong, penukaran gula dengan buttok, manipulasi berat barang serta tidak datang ke parlo ix perubahan relasi di dalam parlo yang awalnya adalah bersifat gotong royong kemudian berubah menjadi kearah yang lebih bersifat transaksional. b. Sedangkan mekanisme kontrol sosial yang terdapat dalam sistem parlo di antaranya adalah e kacaca, teguran yang dalam hal ini dibagi menjadi teguran secara langsung maupun tertulis yakni melalui siaran maupun pemberian surat teguran, serta dikucilkan. Mekanisme kontrol sosial dalam parlo umumnya efektif dalam menekan perilaku menyimpang tersebut walaupun hanya dalam aspek sosial saja. c. Kemudian yang terakhir adalah bentuk-bentuk sanksi yang diterapkan untuk para pelaku penyimpangan dalam sistem parlo. Pemberian sanksi tersebut ditujukan untuk memberikan beban penderitaan kepada tamoi yang telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan yang telah berlaku. Sanksi-sanksi yang dibebankan kepada pelaku antara lain pelaku akan dipermalukan secara langsung di depan umum yang kemudian diungkapkan pula kesalahan apa saja yang telah dilakukan saat itu. Sedangkan sanksi lainnya adalah di mana para pelaku diharuskan untuk membayar kembalianen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910302060;
dc.subjectMEKANISME KONTROL SOSIAL TERHADAP PENYIMPANGAN MASYARAKAT DALAM PARLO DI DESA AWAR-AWAR KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.titleMEKANISME KONTROL SOSIAL TERHADAP PENYIMPANGAN MASYARAKAT DALAM PARLO DI DESA AWAR-AWAR KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record