Show simple item record

dc.contributor.authorRicky Adhe Firmansyah
dc.date.accessioned2015-02-28T08:36:30Z
dc.date.available2015-02-28T08:36:30Z
dc.date.issued2015-02-28
dc.identifier.nimNIM070910201013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61489
dc.description.abstractIdentifikasi Masalah Guru Honorer Pada Seleksi Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Studi Deskriptif di SDN Glagah, SDN 2 Pesucen, SDN Penganjuran IV Kabupaten Banyuwangi”; Ricky Adhe Firmansyah, 070910201013; 2014; Halaman; Program Studi Ilmu Administrasi Negara Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Pendidikan merupakan kebutuhan sekaligus kewajiban dan syarat yang harus dipenuhi untuk dapat memiliki kehidupan, yang juga memiliki segi pandang terhadap sasarannya, yaitu manusia. Seperti juga telah ditegaskan dalam UUD 1945 bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan Negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Karena besarnya peranan pendidikan itulah, terutama dalam pembangunan bangsa Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan pendidikan yang salah satunya yaitu peningkatan mutu atau kualitas pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tersebut salah satunya memperbaiki kualitas dari guru yang mengajarkan pendidikan di lingkungan sekolah tersebut. Pada penelitian ini penulis lebih memfokuskan pada guru honorer. Pada dasarnya seorang guru honorer yang mau mengabdikan dirinya bagi negara mempunyai keinginan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil atau PNS, namun selama ini banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi oleh guru honorer untuk dapat diangkat menjadi PNS. Mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum. Rekrutmen ini juga diprioritaskan bagi guru sekolah dasar. Peneliti mengambil tiga sekolah dasar sebagai obyek penelitian yaitu yang pertama di daerah desa SDN viii Glagah, yang kedua di daerah pertengahan SDN 2 Pesucen, yang ketiga di daerah perkotaan SDN Penganjuran IV Kabupaten Banuwangi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan fokus penelitian menggambarkan kendala guru honorer pada proses seleksi penerimaan pegawai negeri sipil. Lokasi penelitian adalah SDN Glagah, SDN 2 Pesucen, SDN Penganjuran IV Kabupaten Banyuwangi. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu pada 16 Agustus – 16 Oktober 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan data sekunder melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman guna menjawab rumusan masalah. Agar penelitian memiliki derajat kepercayaan (validitas) peneliti menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, triangulasi metode, kecukupan referensial dan uraian rinci. Dari hasil wawancara dan pengamatan di lapangan, benar bahwa banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh guru honorer dalam seleksi penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) yaitu peraturan yang sering berubah-ubah mengakibatkan kebingungan pada guru-guru honorer. Yang kedua akses informasi yang masih kurang khususnya di daerah pedesaan. Hal ini sangat dirasakan oleh guru honorer yang ada di pedesaan dibandingkan guru honorer yang ada di perkotaan. Yang ketiga yaitu kualitas guru yang kurang memadai. Sekolah yang ada di pedesaan dan pertengahan umumnya menerima guru atas rekomendasi dari teman atau saudaranya. Tidak tahu mereka mempunyai kemampuan dan bakat yang seperti apa sehingga kualitasnya tidak memadai. Dengan demikian secara garis besar bahwa permasalahan atau kendala yang dihadapi guru honorer dalam seleksi PNS ada di tiga masalah tersebut. Hal ini yang harus dijadikan acuan bagi pemerintah pusat,daerah dan lembaga terkait untuk memperbaiki dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh guru honorer.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201013;
dc.subjectIDENTIFIKASI MASALAH GURU HONORER PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNSen_US
dc.titleDENTIFIKASI MASALAH GURU HONORER PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) (STUDI DESKRIPTIF DI SDN GLAGAH, SDN 2 PESUCEN, SDN PENGANJURAN IV KABUPATEN BANYUWANGI)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record