Show simple item record

dc.contributor.authorEngga Novita Luhtisari
dc.date.accessioned2015-02-28T07:12:33Z
dc.date.available2015-02-28T07:12:33Z
dc.date.issued2015-02-28
dc.identifier.nimNIM090910201073
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61481
dc.description.abstractKabupaten Bondowoso merupakan salah satu sentra penanaman kopi di Jawa Timur, yang menghasilkan kopi jenis Ijen Raung dengan cita rasa khas yang dikenal secara internasional dengan julukan Java Coffee.Awalnya perekonomian rakyat masih rendah dan tidak mengalami perkembangan. Kopi dari milik rakyat juga tidak mengalami perkembangan dan masih berkualitas rendah. Rakyat mengelola kopi dengan cara mereka sendiri dan hanya menjual kopi di lokal saja. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso tidak ikut ambil bagian dalam perkembangan kopi rakyat yang ada di Bondowoso. Kopi dari kelompok petani Bondowoso termasuk kopi yang memiliki spesialty yang memiliki standar 80%. Oleh karena itu, Kepala Dinas melakukan uji evaluasi tes kopi yang dilihati dari aspek fragrance/aroma, flavor, aftertaste, acidity, body, uniformity, balance, clean cup, sweetness, overall, taint, dan fault. Dari hasi tes kopi ditemukan bahwa kopi dari milik rakyat perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan kualitas sehingga mampu memenuhi standar ekspor. Kepala Dinas bersama 7 pihak sepakat untuk ikut ambil bagian dalam perkembangan kopi rakyat dengan cara mengubah kopi milik rakyat agar berkualitas ekspor dan mempunyai cita rasa yang khas. Dengan demikian, perekonomian rakyatpun akan mengalami perubahan. Kegiatan Kepala Dinas bersama 7 pihak terdiri dari; Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia ix mengubah cita rasa kopi milik rakyat agar berkembang dan berstandar ekspor.Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti tertarik mengangkat tema yang berjudul Gaya Kepemimpinan Transformasional di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanagaya kepemimpinan transformasional yang dilakukan Kepala Dinas di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso. Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah melakukan studi pendahuluan melalui wawancara dengan beberapa pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Kepala Dinas mampu menerapkan gaya kepemimpinan transformasional. Kepala Dinas termasuk pemimpin yang bergaya transformasional. Hal tersebut terlihat pada bagaimana cara-cara yang dipakai Kepala Dinas dalam mempercepat proses kegiatan yang dilakukan. Pola pertanian kopi petani saat ini menggunakan ilmu pengolahan kopi sesuai dengan SOP dan diawasi oleh Puslit Koka. Kepala Dinas bersama 7 pihak dikatakan berhasil dalam melakukan pengembangan cita rasa kopi rakyat sehingga kopi rakyat menjadi berkualitas dan berstandar ekspor. Selain itu, hasil yang dirasakan oleh petani adalah petani menjadi pengusaha kopi, yang mampu menjual hasil kopi dengan kualitas yang tinggi dan mempunyai cita rasa yang khas. Harga jual kopi menjadi meningkat. Hal itu jelas berdampak pada peningkatan perekonomian rakyat. Di sisi lain, terbukanya lapangan pekerjaan juga dapat dirasakan oleh rakyat. Hasil yang didapatkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso adalah hasil ekspor mampu menyumbang devisa negara, memberikan citra yang positif, dan dengan gaya kepemimpinan transformasional yang dipakai oleh Kepala Dinas dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910201073;
dc.subjectGAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.titleGAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record