dc.description.abstract | Proses belajar mengajar merupakan bentuk komunikasi antara pendidik dan
peserta didik. Dalam komunikasi terdapat pembentukan dan pengalihan
pengetahuan, sikap serta ketrampilan dari guru kepada siswa. Untuk menanggapi hal
tersebut berbagai upaya dilakukan oleh seorang guru baik selama perencanaan
maupun pelaksanaan agar proses belajar mengajar dapat berhasil dan tercapai
tujuannya. Berhasil tidaknya suatu pembelajaran pastilah tidak lepas dari faktor
pendukung dan penghambat yang dimillki oleh seorang guru mengingat guru adalah
motor pelaksana sistem proses dalam pendidikan melalui pembelajaran bidang studi.
Sehingga timbul permasalahan yaitu: faktor-faktor apa saja yang menjadi
pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengajaran fisika yang dihadapi
guru fisika SMU Negeri se-kotatif Jember ditinjau dari perencanaan pengajaran dan
kegiatan belajar mengajar. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
pengajaran fisika ditinjau dari perencanaan pengajaran dan kegiatan belajar
mengajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi, angket. Datanya berupa jawaban angket dari 20 responden yang
ditentukan dengan menggunakan teknik populasi berdasarkan pada jumlah guru
fisika SMU sekotatif Jember dan dianalisis per tiap item soal. Dari analisi data
disimpulkan bahwa, ditinjau dari perencanaan pengajaran, 100% responden
menjawab "tidak" mengalami kesulitan dalam menyusun program tahunan, program
catur wulan, rencana pengajaran dan 95% responden juga menjawab "tidak"
mengalami kesulitan dalm menyusun satuan pelajaran dan hal ini merupakan faktor
pendukung dalam pelaksanaan pengajaran fisika. Ditinjau dari kegiatan be\ajar
mengajar, 100% responden menjawab "tidak" mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, untuk pengelolaan
laboratorium 85% responden menjawab "ya" mengalami kesulitan disebabkan
karena kurangnya fasilitas laboratorium yang meliputi alat dan bahan dan hal ini
merupakan faktor penghambat dalarn pelaksanaan pengajaran fisika, sedangkan 15%
responden lainnya menjawab tidak mengalamj kesulitan dalam pengelolaan
laboratorium dikarenakan pada pokok bahasan yang diajarkan tidak banyak
memerlukan demonstrasi. | en_US |