| dc.description.abstract | Ritual  atau  upacara  secara  umum  dapat  diartikan  sebagai  tingkah  laku
resmi  yang  dilakukan  untuk  peristiwa-peristiwa  yang  tidak  ditujukan  kepada
kegiatan  teknis  sehari-hari,  akan  tetapi  mempunyai  kaitan  di luar  kemampuan
manusia. Ritual yang ada dalam Ruwat Jagad merupakan suatu upacara selamatan
yang dilaksanakan dengan tujuan agar diselamatkan dari segala macan bahaya dan
bencana.  Masyarakat  Rambipuji  percaya  dengan  adanya  ritual  Ruwat  Jagad,
Masyarakat Rambipuji pada khususnya dan semua masyarakat akan diselamatkan
dari segala macam bahaya dan bencana. Semua itu atas kehendak dan ijin Allah.
Pada  acara  Ruwat  Jagad  juga  terdapat  pembacaan  Kidung  Ruwat  Jagad.  Kidung
Ruwat  Jagad  merupakan  Tembang jawa  yang  dibacakan  oleh tokoh  masyarakat
pada  acara  Ruwat  Jagad. Ritual  Ruwat  Jagad  menarik  untuk  diteliti  karena
didalamnya  terdapat  prosesi  ritual  Ruwat  Jagad  dan  terdapat  berbagai  nilai-nilai
seperti: nilai agama, sosialo dan budaya.
Permasalahan  yang  ada  dalam  penelitian  ini  dirumuskan:  1)
Bagaimanakah  prosesi  Ritual  Ruwat  Jagad  yang  ada  di  Kecamatan  Rambipuji
Kabupaten  Jember?,  2)  Bagaimanakah  struktur  kesastraan  Kidung  Ritual  Ruwat
Jagad  di  Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?, 3) Nilai-nilai apakah  yang
terdapat dalam Kidung Ritual Ruwat Jagad  di  Kecamatan Rambipuji Kabupaten
Jember?,    4)    Bagaimanakah  fungsi  kidung  dalam Ritual  Ruwat  Jagad    di
Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember?.
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah    deskriptif
kualitatif. Data  dalam  penelitian  ini  berupa  Teks  kidung  dalam  Ritual  Ruwat
Jagad  dan  prosesi  Kidung  dalam  Ritual  Ruwat  Jagad.  Sumber  data  dalam
penelitian ini berupa teks kidung dan individu-individu  yang turut berkecimpung
secara  langsung  dalam  acara  Ritual  Ruwat  Jagad. Metode  pengumpulan  data terdiri atas dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (dokumentasi,
wawancara,  dan  observasi).  Penelitian  ini  menggunakan  teknik  analisis  data
sebagai berikut: tahap analisis data, penyajian data, dan menarik kesimpulan serta
verifikasi temuan.
Hasil  penelitian  meliputi  1)  prosesi  Ritual  Ruwat  Jagad,  2)  struktur
kesastraan kidung Ritual Ruwat Jagad yang berupa baris dan bait, rima, diksi, dan
gaya  bahasa,  3) nilai-nilai  yang  terkandung  dalam  kidung  Ritual  Ruwat  Jagad
yang meliputi nilai agama, moral, dan nilai sosial, 4) fungsi kidung dalam Ritual
Ruwat  Jagad. Prosesi  Ritual  Ruwat  Jagad  terdiri  atas  berbagai kegiatan,  yakni
Shalat hajat, wiridan, doa bersama, Shalat Tahajud, dan Shalat Witir. Acara Ritual
Ruwat  Jagad  di  tutup  dengan  acara siraman  rohani  atau  pengajian. Struktur
kesastraan  kidung  merupakan  bentuk  kidung  sebagai  karya  sastra  yang  dibentuk
oleh  kalimat-kalimat  sehingga  membentuk  puisi  atau  tembang.  Kidung  dalam
ritual  Ruwat Jagad  rata-rata  terdiri  atas  sepuluh baris  dari  masing-masing  bait.
Diksi  yang  digunakan  dalam  Ritual  Ruwat  Jagad  berupa  kata  denotasi  dan  kata
konotasi.    Selain  diksi  kidung  juga  memiliki  rima,  rima  yang  ada  dalam Kidung
Ritual Ruwat Jagad terdiri atas, rima awal, rima tengah, dan rima dalam (asonansi
dan  aliterasi).  Kidung  dalam  Ritual  Ruwat  Jagad  terasa  lebih  imajenatif  dan
dramatik,  karena  didukung  oleh  variasi  gaya  bahasa.  Gaya  bahasa  yang  terdapat
dalam  Kidung  Ritual  Ruwat  Jagad  antara  lain: 1)  gaya bahasa  penegas,  terdiri
atas: gaya bahasa repetisi dan anafora, 2) gaya bahasa perbandingan, terdiri atas:
gaya  bahasa  hiperbola,  perumpamaan,  personifikasi,  dan  anadiplosis,  3)  gaya
bahasa  pertentangan,  terdiri  atas:  gaya  bahasa  paradoks,  antitesis,  dan  klimaks.
Nilai-nilai yang terdapat dalam Kidung Ruwatl Jagad antara lain nilai agama, nilai
sosial,  dan  nilai  moral. Fungsi  kidung  dalam  Ritual  Ruwat  Jagad  antara  lain:    1)
penolak  balak,  2)  keselamatan,  3)  mempercepat  jodoh  dan  menyembuhkan
penyakit,  4)  pembebas  hukuman  dan  denda,  5)  memperlancar  cita-cita  luhur  dan
mulia.
Berdasarkan hasil dan penelitian dapat disimpulkan bahwa pada bab hasil
dan  pembahasan  di  kupas  4  hal  yang  meliputi:  1)  prosesi  ritual  Ruwat  Jagad,  2) struktur  kesastraan  Kidung  Ruwat  Jagad,  3)  nilai-nilai  yang  terkandung  dalam
Kidung Ruwat Jagad, 4) fungsi kidung dalam ritual Ruwat Jagad.
Saran  yang  dapat  diberikan  berdasarkan  hasil  penelitian  ini  adalah
hendaknya  diadakan  penelitian  lebih  lanjut.  Selain  itu  hasil  penelitian  ini  dapat
dijadikan  sebagai  temuan  awal  dari  penelitian  mengenai  kidung  jawa untuk
membangun khasanah sastra, terutama sastra jawa. Hasil penelitian ini hendaknya
dapat  dijadikan  sebagai  alternatif  materi  pembelajaran  bahasa  Jawa  di  SD  dan
SLTP.  Pada  pendidikan  SD dan  SLTP  terdapat  mata  pelajaran  muatan  lokal
bahasa Jawa. Diharapkan hasil penelitian ini juga dapat dijadikan alternatif materi
pembelajaran  bahasa  Indonesia,  yakni  pada  pembelajaran  puisi  lama di  tingkat
SLTP dan SLTA. | en_US |