dc.description.abstract | Dalam rangka mengembangkan daya berfikir dan sikap kreatif siswa, guru
dituntut untuk memahami dan mampu mengembangkan metode dalam mengajar.
Khususnya menyusun program pengajaran yang dapat membangkitkan motivasi
siswa, agar dapat berperan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Menggunakan LKS merupakan satah satu cara untuk membuat siswa aktif dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Maka dikenalkan LKS Model Generatif, yaitu
suatu lembar kerja yang berisi petunjuk ohm pertanyaan yang mcnuntut siswa
untuk aktif dalam mengemukakan pendapat dengan kata-katanya sendiri.
kemudian menguji dengan pengetahuan yang telah dimiliki, mendiskusikan
tentang kebenaran pemecahan masalah. Pembahasan yang akan dibahas adalah 1)
adakah perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir basil bdajar fisika
dengan menggunakan LKS Model Generatif ? dan 2) sejauhrnana efektivitas
pembelajaran dengan menggunakan LKS Model Generatif ? serta 3) sejauhmana
keberhasilan belajar dengan menggunakan LKS Model Generatif ? Responden
Penelitian adalah siswa kelas II B cawu 2 di SLTP 3 Jember Tahun Pelajaran
2000/2001 . Metode Pengumpulan Data dengan menggunakan metode observasi,
tes dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perbedaan antara pre
tes dan post tes sebesar 8,38 dan dapat dis1mpulkan bahwa 1 ada perbedaan yang
signifikan antara hasil pre tes dan post tes dalam pembelajaran dengan
menggunakan LKS Model Generatif Efektivitas penggunaan LKS Model
Generatif sebesar 31 ,42 % dengan kategori cukup efektif Sedangkan pencapaian
Keberhasilan Belajar untuk nilai pre tes sebesar 58,39% dengan kategori kurang.
Untuk nilai post tes sebesar 76,74 % dengan kategori baik. Sehingga dapat
disimpulkan LKS Model Generatif cukup efe.ktif dan baik digunakan dalam
pembelajaran fisika. Dengan demikian LKS Model Generatif dapat digunakan
sebagai salah satu metode penyampaian materi pelajaran fisika dengan pokok
bahasan bunyi. | en_US |