dc.description.abstract | Bila dua logam yang berbeda jenis disambungkan ujung-ujungnya, sedang
kedua sambungan diberi temperatur yang berbeda, maka pada rangkaian tersebut
akan muncul gejala efek Seebeck. Efek Seebeck adalah gejala mengalirnya arus
listrik sepanjang logam yang terdiri dari dua logam dari bahan yang berbeda, yang
sambungannya bersentuhan dengan tandon kalor yang berbeda. Hal ini terjadi
karena bila suatu logam yang ujungnya diberi pemanasan sedang ujung yang lain
diberi pendinginan, mal-a dalam logam akan terjadi gradien temperatur,
selanjutnya akan tetjadi gradicn kerapatan muatan dan akan menyebabkan adanya
gradien beda potensial. Dan berdasarkan efek Seebeck inilah kita mengenal apa
yang disebut generator termis.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang muncul adalah:
1.Bagaimana pengaruh perbedaan temperatur terhadap beda potensial kawat
penghantar yang berbeda ?. 2.Seberapa besar berkisarnya beda potensial terhadap
perbedaan temperatur untuk sambungan kawat tembaga dan kawat besi,
sambungan kawat besi dan kawat nikelin serta sambungan kawat tembaga dan
kawat Aluminium ?. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan temperatur terhadap
beda potensial kawat pt!nghantar yang berbeda dan berkisamya besar beda
potensial terhadap perbedaan temperatur untuk ketiga sambungan, maka peneliti
melakukan penelitian dengan bahan kawat tembaga, kawat besi, kawat aluminium
dan kawat nikelin. Adapun metode yang dipakai untuk menganalisis data setelah
data didapatkan dari percobaan adalah analisis regresi linier, analisis pengukuran
serta grafik hubungan an tara perbedaan temperatur (t1 T) dan beda potensial kawat
penghantar (EAn). Dari penelitian yang telah dilakukan diperolch adanya
perbedaan beda potensial kawat penghantar yang berbeda akibat perbedaan
temperatur. Semakin besar pcrbedaan temperatur, semakin besar pula beda
potensialnya. Adapun be~ar beda potensial yang dihasilkan adalah untuk
sambungan kawat tembaga dan kawat besi beda potensialnya berkisar antara 0,2 -
0,9 mv untuk perbedaan temperatur 26 °C - 97 C. Untuk sambungan kawat besi
dan kawat nikelin beda potensial berkisar antara 0,3 - I ,0 mV untuk perbedaan
temperatur 27 °C - 93 °C. Untuk sambungan kawat tembaga dan kawat
aluminium beda potensial berkisar antara 0,2 - 0,7 mV untuk perbedaan
temperatur 27°C 93 °C. Agar hasil ini lebih optimal disarankan untuk meneliti
terlebih dahulu kemurnian bahan, penggunaan potensiometer dan penelitian lebih
lanjut untuk temperatur yang lebih tinggi | en_US |