| dc.description.abstract | Siswa memperoleh pengalaman dan lingkungannya yang terkadang tidak
sesuai dengan konsep-konsep yang dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Adanya perbedaan itu menycbabkan salah konsep pada siswa. Hal ini dapat
d1idcntifikasi dengan bentuk soal tes salah satunya tes obyektif disertai alasan,
sehingga timbul suatu permasalahan seberapa besar tmgkat kesalahan konsep fisika
pacta siswa dengan menggunakan tes obyektif disertai alasan. Tujuan yang ingin
d1capai yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesalahan konsep dengan
menggunakan tes obyektif disertai alasan. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode dokumentasi dari mlai ulangan harian siswa pada pokok bahasan
impuls, momentum dan tumbukan~ metode interview dan metode tes. Data yang
d1peroleh dianalisa dengan menggunakan rumus tingkat kcsalahan konsep, datanya
berupa data kesalahan konsep tisika dari jawaban siswa. Setelah diperoleh jawaban
dari nomor soal, dianalisa ada berapa tmgkat kcsalahan konsepnya untuk tiap katagori
dan rata-rata dari semua katagori. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesalahan konsep untuk katagori kesalahan menentukan topik: 53,2%; katagori
kesalahan menuliskan ciri-ciri penting dari konsep: 42 ,5%~ katagori menuliskan
rumus. 13 ,5%; katagori kesalahan menuliskan satuan: 15,8%, katagori kesalahan
mengerjakan soal secara matematis: 16,67%; secara umum rata-rata tingkat kesalahan
konsep dari semua katagori sebesar 28,3%. Sehingga tes obyektif dapat mendeteksi
kesalahan konsep fisika | en_US |
