dc.description.abstract | Metode dan model mengajar yang cepat dapat mempermudah, mengkondisikan
bahan pelajaran tertentu sehingga dapat tercipta prestasi belajar mengajar yang
memuaskan. Untuk memenuhi harapan tersebut mab perlu ditindak lanjuti teori
belajar mengajar yang dikemukakan oleh Galperin, yang terdiri dari empat tahap
yaitu orientasi , latihan, umpan batik dan tirdak lanjut. Sehingga timbul
permasalahan : adakah perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir
hasil belajar fistika siswa dalam pembelajaran menggunakan model Galperin '?
bagaimanakah efektifilas model Galperin dalam pembelajaran fisika di SLTP ?
bagaimanakah retensi siswa tentang konsep usaha pada siswa yang diajar dengar.
menggunakan model Gal'perin? Tujuannya: mengkaji perbedaan yang signifikan
antara tes awal dan tes akhir hasil belajar fisika pada siswa yang diajar dengan
model Gal'perin, mengkaji bagaimanakah efektifitas model Gal'perin dalam
pembelajaran f'isika dt SLTP, mengkaji retensi siswaa tentang konsep usaha
setelah diajar dengan model gal'perin. Manfaatnya · untuk mendapatkan salah
satu metode dan model pembelejaran yang efektif dan efisien, untuk memberikan
informasi tentang pcnggunaan model pembelajaran fisika dalam meningkatkan
hasil belajar fisika, untuk bahan pengembangan didam pembelajaran fisika.
Responden penelitian adalah siswa kdas II cawu III di SLTP Negeri l Jember
tahun pelajaran 2000/200I . | en_US |