dc.description.abstract | Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sejauh
manakah hasil belajar siswa kelas ll C SL TP Negeri 2 Jember pada pokok
bahasan perpindahan kalor yang diajar meJalui metode ek.sperimen maupun
metode ceramah? Adakah perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar
eksperimen dengan tanpa ek.sperimen ? Bila ada perbedaan yang signifikan
hasil manak.ah yang lebih baik?. Peneliti dalam penelitian ini langsung
menentukan kelas llC SLTP Negeri 2 Jcmber talum pelajaran 2000/2001.
Kelas llC dibagi menjadi 2 kelompok yaitn: kelompok 1 menggunakan metode
eksperimen dan kelornpok 2 sebagai kelompok kontrol, sedangkan tehnik
pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Berdasarkan data yang
dikumpulkan dari hasil analisis statistik dengan menggun.ak.an uji t-tes
diperoleh mean rata-rata kelompok eksperimen 73,87 dan mean rata-rata
kelompok kontrol60,04, harga t = 2,428. Pada taraf signifi.kansi 5% diketahui
harga t-hitung > harga t-tabel untuk db = 45, dengan demikian maka hipotesis
altematif diterima. Hal ini memberiken kesimpulan bahwa ada perbedaan yang
signiftkan hasil belajar ant.ara siswa yang diberi pengajaran melalui
eksperimen dengan tanpa eksperimen. Selain itu dari hasH analisa diketahui
bahwa mean rata-rata siswa yang diberi pengajara.n melalui ek.sperimen lebih
baik daripada mean rata-rata siswa yang diberi pengajaran tanpa eksperimen.
SeteJah tes fonnatif pada mata pelajaran ftsika pokok bahasan perpindahan
kalor tahun pelajaran 2000/2001 di SLTP Negeri 2 Jember. Taraf pencapaian
yang diperoJeh siswa untuk nilai materi tanpa metode eksperimen adalah
20,83% nilai ini menunjukk.an bahwa kewntasan klasikal dalarn kelornpok
tersebut belwn teroapai Sedangkan taraf pencapaian materi dengan
menggunak.an metode eksperimen adalah 95,6%, nilai ini menunjukkan bahwa
ketuntasan klasikal dalam kelompok tersebut telah tercapai karena
pembelajaran dikatakan berbasil apabila 85% dari jumlah siswa mendapat nilai ~65% atau keturtasan kJasikaJ berada di atas 85%. Sedangkan untuk
ketuntasan individual mencapai 95,65% ini memmjukkan ba.hvva pembelajaran
:fisika dengan metode eksperimen sudah berhasil. Dari data yang ada
diperoleh nilai efektifitas yaitu 17.65% sehingga pembelajaran fisika dengan
metede eksperimen dikatakan berhasil. | en_US |