dc.description.abstract | Strategi Kognitif merupakan proses internal yang digunakan siswa
untuk memilih dan mengubah cara-cara memberikan perflatian, belajar
mengingat dan berpikir. Dalam menyelesaikan soal fisika siswa dituntut
menggalami segala kemampuan berpikimya untuk memilih dan
menggunakan aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang telah diterimanya.
Untuk itu dipertukan proses kontrol yaitu strategi kognitif. Berdasarkan
fungsinya strategi kognitif dibagi menjadi 5 yaitu strategi menghafal,
strategi elaborasi, strategi pengaturan, strategi metakognitif, dan strategi
afektif. Dari gambaran tersebut timbullah rumusan masalah yaitu
'Bagaimana tingkat strategi kognitif siswa dalam penyelesaian soal fisika
?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat strategi kognitif siswa
datam penyelesaian soal fisika konsep optik geometri oleh siswa kelas 11.1
dan 11.3 cawu 3 SMUN 5 Jember tahun ajaran 1999/2000. Metode
pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, angket dan
wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat strategi kognitif
siswa secara keseturuhan rata-rata adalah cukup (74,13%), dengan
perincian untuk kategori strategi menghafal 86,32%, strategi elaborasl
72,34%, strategi pengaturan 42%, strategi metakognittf 86,35%, dan
strategl afekttf 84%. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data bahwa
strategi kognitif sangat diperlukan untuk menggabungkan aturan-aturan atau
kaidah agar dapat menyelesaikan suatu persoalan dalam penyelesaian soal
(pembelajaran). Faktor internal dan ekstemal menjadi satu kesatuan dalam
proses pembelajaran. Faktor ekstemal yaitu guru sebagai fasilitator
pembelajaran harus mampu memberikan motivasi siswa untuk
mengoptimalkan kemampuannya | en_US |