dc.description.abstract | Jamur tiram putih merupakan jamur kayu yang dapat ditanam pada media
buatan dari serbuk gergajian kayu yang diberi bahan tambahan untuk meningkatkan
nutrisi yang dibutuhkan. Salah satu dari bahan tambahan tersebut adalah tepung
jagung kuning yang kaya kandungan karbohidrat dan unsur-unsur yang berguna
untuk pertumbuhan jamur. Di dalam GBPP SMU 1994 tercantum pokok bahasan
jamur dengan sub konsep ciri-ciri jamur. Maka untuk lebih menanamkan konsep
mengenai ciri-ciri jamur perlu diberikan contoh-contoh ciri-ciri jamur tersebut secara
nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (l) pengaruh penambahan tepung
jagung kuning terhadap pertumbuhan dan waktu pembentukan tubuh buah jamur
tiram putih, (2) pada persentase berapa penambahan tepung jagung kuning
berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan waktu pembentukan tubuh buah
jamur tiram putih, (3) apakah pengaruh penambahan tepung jagung kuning terhadap
pertumbuhan dan waktu pembentukan tubuh buah dapat dijadikan sebagai sumber
belajar biologi di SMU. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL dengan 4
perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: peningkatan
dengan penambahan 7,5% meningkatkan diameter tudung buah sebesar 7,66 em,
berat basah sebesar 83,05 g, berat kering sebesar 8,40 g tetapi waktu pembentukan
tubuh buahnya terlama yaitu 48,6 hari. Sedangkan pada penambahan 2,5% diperoleh
waktu pertumbuhan tercepat selama 29,8 hari. DisimpuJkan bahwa ( 1) penambahan
tepung jagung kuning berpengaruh terhadap pertumbuhan dan waktu pembentukan
tubuh buah, (2) pada persentase 7,5% berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan
tetapi menghambat pembentukan tubuh buah, (3) Pengaruh penambahan tepung
jagung kuning terhadap pertumbuhan dan waktu pembentukan tubuh buah dapat
dijadikan sebagai sumber belajar biologi di SMU. | en_US |