dc.description.abstract | ltik mempunyai ciri khas hanya bertelur dan tldak punya naluri untuk
menetaskan telurnya melalui aktivitas pengeraman Untuk itu peranan kegiatan
penetasan merupakan usaha utama bagi peternakan dan penghasil itik. Pemberian
pakan tambahan pada itik masa bertelur berkaitan dengan daya tetas telur selama
periode penetasank yang berhubungan dengan perkembangan embrio di dalam
telur .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk. mengetahui pengaruh pemberian
Kupang Jawa sebagai pakan tambahan terhadap daya tetas telur itik dan untuk
mengetahui daya tetas telur itik yang maksimal dengan pemberian Kupang Jawa
sebagai pakan tambahan. Penelitian dilaksanakan di desa Modopuro, Mojokerto
selama 3 bulan, mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2001. Parameter yang
diamati meliputi jumlah telur yang menetas. Data yang diperoleh dianalisis
dengan uji F dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan pembenan pakan tambahan berupa Kupang Jawa dengan konsentrasi
10% mempunyai daya tetas 43 .3%, pemberian pakan 20% mempunyai daya tetas
60%, penambahan pakan .30% mempunyai daya tetas 66,6%, penambahan pakan
40% mempunyai daya telas 70%, dan penambahan pakan 50% mempunyai daya
tetas 96,6%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, pemberian
pakan tambahan berupa Kupang Jawa menunjukkan pengaruh yang sangat nyata
meningkatkan daya tetas telur itik, dan daya tetas telur ittk maksimal terdapat
pada penambahan Kupang Jawa dengan konsentrasi 50% dari ransum pokok. | en_US |