dc.description.abstract | Lalat buah (Dacus dorsalis Hend.) merupakan salah satu hama penting
yang menyerang tanaman cabai yang dapat dikendalikan dengan cara mencegah
terjadinya perkawinan lalat buah dengan memberikan atraktan feromon seks
buatan (Methyl Eugenol) yang diteteskan pada botol perangkap. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui : ( 1 ) ada tidaknya pengaruh pemberian methyl
·eugenol terhadap daya memikat hama lalat buah tanaman cabai, (2) pada dosis
berapa yang berpengaruh paling baik terhadap daya memikat hama lalat buah
tanaman cabai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK dengan 5 taraf
dosis perlakuan yaitu ml: 0,8 ml, m2 : 0,9 ml, m3 : 1,0 ml, m4 : 1,1 ml, dan
m5 : 1 ,2 ml perperangkap dan setiap perlakuan diulang tiga kali ulangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : pemberian methyl eugenol berpengaruh terhadap
daya memikat hama lalat buah tanaman cabai yang diindikasikan dengan adanya
jumlah tangkapan lalat buah (Dacus dorsalis Hend) sepuluh hari pertama,
sepuluh hari kedua, total hasil tangkapan, rata-rata perhari, tetapi tidak
berpengaruh terhadap jumlah tangkapan sepuluh hari ketiga dan persentase
tertangkapnya serangga lain. Pada dosis 1,1 ml memberikan pengaruh yang
optimum terhadap basil jumlah tangkapan lalat buah (Dacus dorsalis Hend.)
sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua, total hasil tangkapan, rata·rata
tangkapan perhari, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah tangkapan sepuluh
hari ketiga dan persentase tertangkapnya serangga lain, persentase tertangkapnya
serangga yang tertinggi yaitu spesies lalat buah bila dibandingkan dengan
serangga lain, intensitas serangan buah cabai bertunrt-turut yaitu kelompok I
sebesar 44,60%, kelompok ll sebesar 25,00% dan kelompok III sebesar 20,80%. | en_US |