dc.description.abstract | Di Indonesia rusa termasuk satwa liar yang masih dilindungi. Rusa
tersebut hidup baik secara in situ maupun ex situ. Rusa yang hidup secara ex situ
seperti yang ada di kebun binatang Surabaya. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui perbedaan karakter morfologi rusa yang ada di kebun binatang
Surabaya. Penelitian dilakukan di KBS dilaksanakan bulan Agustus-Sepember
2000. Pengambilan sampel untuk tiap jenis sebanyak 10 ekor yang terdiri dari 5
ekor jantan dan 5 ekor betina yang mempunyai umur ~ 2 tahun. Dari sampel yang
diambil dilakukan pengukuran untuk data kuantitatifnya berupa tinggi badan,
panjang badan, lingkar dada, panjang ekor, panjang kaki depan, panjang kaki
belakang, panjang telinga, panjang tanduk, berat badan dan panjang moncong,
sedangkan untuk data kualitatifnya berupa wama rambut. Pengukuran untuk
setiap Jenis (rusa Bawean, rusa Timor, rusa Totol, rusa Sambar) banya dilakukan
satu kali pengukuran. HasiI pengukuran tubuh berupa data kuantitatif dianalisis
dengan menggunakan uji-t taraf 5% untuk membedakan ukuran tubuh empatjenis
rusa yang ada di KBS dan data kualitatif berupa warna rambut dianaJisis secara
deskriptif. Hasil penelitian perbandingan keempa1 jenis rusa tersebut
menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, untuk ukuran tubuh dimana rusa
Sambar mempunyai ukuran tubub terbesar diikuti rusa Timor kemudian rusa Totol
dan yang mempunyai ukuran tubuh paling kecil rusa Bawean hal ini terjadi baik
pada rusa jantan maupun betina. Kesimpulan dari pene1itian ini adalah a). Dari
semua indikator yang diamati untuk empat jenis rosa yang ada di KBS (rosa
Sam bar, rusa Totol, rusa Bawean, rusa Timor) secara morfologis rusa mempunyai
perbedaan ukuran tubuh yang sangal nyata, urutan jenis rusa dari yang paling
besar sampai yang paling kecil yaitu : rusa Sambar, rusa Timor, rusa Totol, rusa
Bawean. b). K.arakter warna rambut dapat digunakan untuk membedakan masingmasing
jenis rusa. | en_US |