Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Fitriani
dc.date.accessioned2013-07-12T01:42:22Z
dc.date.available2013-07-12T01:42:22Z
dc.date.issued2013-07-12
dc.identifier.nimNIM070210402107
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/610
dc.description.abstractKebudayaan merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu bentuk budaya masyarakat yang masih dilestarikan adalah upacara ngelukat pada masyarakat Using yang disertai dengan penuturan mantra di dalamnya.Upacara ngelukat dilaksanakan oleh masyarakat Using sebelum acara pernikahan. Hal ini diyakini dapat membebaskan seseorang yang akan menikah dari ancaman Batara Kala. Sementara itu, dalam upacara ngelukat terdapat mantra-mantra yang telah diwariskan secara turun-temurun. Alasan pemilihan mantra sebagai bahan kajian dalam penelitian ini karena mantra dalam upacara ngelukat mempunyai keunikan tersendiri yaitu dituturkan dalam bentuk tembang, mantra-mantra dalam upacara ngelukat tersusun atas unsur-unsur yang membangun kewacanaan mantra. Pada dasarnya fungsi mantra dalam upacara ngelukat adalah sebagai alat penyampaian keinginan hati pembaca mantra agar semua hal yang diinginkan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dikemukakan yaitu (1) bagaimanakah prosesi upacara ngelukat dalam masyarakat Using Banyuwangi? 2) bagaimanakah struktur kewacanaan mantra upacara ngelukat dalam masyarakat Using Banyuwangi? 3) bagaimanakah fungsi mantra upacara ngelukat dalam masyarakat Using Banyuwangi? dan 4) bagaimanakah pewarisan mantra ngelukat dalam masyarakat Using Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) tahap-tahap pelaksanaan upacara ngelukat, (2) struktur kewacanaan mantra, (3) fungsi mantra upacara ngelukat, dan (4) pewarisan mantra. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Singojuruh, Rogojampi, dan Banyuwangi kota. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini berupa penuturan mantra yang diperoleh dari dalang ngelukat. Pengambilan data dilaksanakan tanggal 20 juli 2011 dan 22 juli 2011. Untuk menganalisis data dengan menggunakan beberapa tahap, yaitu penerjemahan, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan verifikasi temuan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah mantra yang dituturkan dalam upacara ngelukat ada enam mantra. Mantra tersebut meliputi, mantra kidung rumekso ing wengi, memohon rejeki, mundhut tirto, mandi suci, sanak papat limo badhan, dan mantra kewibawaan. Mantra-mantra dalam upacara ngelukat membentuk struktur kewacanaan mantra yang terdiri dari unsur pembuka, inti dan unsur penutup. Pembuka dalam mantra ngelukat yaitu menyebutkan nama allah dengan pembacaan basmallah Bismillahirohmanirohim yang mempunyai arti dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Dengan membaca basmallah, pembaca mantra meyakini prosesi upacara dapat berjalan dengan lancar atas kehendak Allah SWT. Prosesi upacara ngelukat diawali dengan pembacaan mantra kidung rumekso ing wengi yang dipimpin oleh dalang ngelukat. Ada pun fungsi mantra ngelukat yaitu, berisi permohonan kepada Allah SWT seperti, menolak balak, permohonan berkah kepada Allah, dan pelestarian budaya. Selanjutnya yaitu, petuah dari dalang ngelukat yang berisi tentang nasihat-nasihat agar anak yang dilukat menjadi anak yang berbakti terhadap kedua orang tua. Selanjutnya, yaitu selamatan yang diikuti oleh kerabat maupun tetangga. Terakhir, yaitu acara siraman yang diikuti oleh keluarga terutama orang tua anak yang dilukat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan diadakannya upacara ngelukat yang disertai dengan penuturan mantra setiap satu kali dalam seumur hidup tersebut masyarakat Using menaruh harapan besar bahwa keluarga mereka selalu dilindungi oleh Allah SWT dan terhindar dari gangguan makhluk halus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210402107;
dc.subjectMANTRA, NGELUKAT, USING, BANYUWANGIen_US
dc.titleMANTRA DALAM TRADISI “NGELUKAT” MASYARAKAT USING BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record