Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Kristanti
dc.date.accessioned2015-01-28T02:33:01Z
dc.date.available2015-01-28T02:33:01Z
dc.date.issued2015-01-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61099
dc.description.abstractUntuk memperoleh efisiensi dalam penggunaan insektisida, aplikasinya dibenarkan apabila populasi hama yang dikendalikan telah mencapai ambang kendali (AK). Penelitian ini betujuan untuk menentukan nilai ambang kendali imago dan instar nimfa kepik N. viridulu pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan IPPTP Mojosari Kabupaten Mojokerto dan Laboratorium hama BALITKABI Malang, selama 6 bulan mulai Juni sarnpai Desember 2000. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 5 perlakuan. Umur tanaman kedelai yang digunakan adalah: 42, 49, 56, 63, dan 70 HST, serangga yang digunakan 2 stadia, yaitu: imago dan 3 instar nimfa masing-masing instar nimfa 3, 4, dan 5 dengan taraf populasi 0, 2, 4, 6, dan 8 (ekor/10 rwnpun tanaman). Analisis data menggunakan ANOVA Uji F yang sebelumnya data di transformasi ke Log(X+ 1) kemudian dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi N. viridu/a berkorelasi positif dengan tingkat serangan polong dan biji, semakin tinggi populasi N. viridula semakin banyak polong dan biji terserang. Sedangkan populasi N. viridula berkorelasi negatif dengan hasil biji yang diperoleh, sernakin tinggi populasi N. viridula semakin rendah hasil panen yang diperoleh, akan tetapi jurnlab populasi N. v1ridula hingga 8 ekor/1 0 rum pun berpengaruh tidak nyata terhadap basil panen konsumsi dan hasil panen benih. Secara umum nilai AK N. viridula pada pertanaman untuk tujuan benih lebih rendah dari pada untuk tujuan konsumsi. Terdapat perbedaan nilai AK masing-masing stadia dan instar nimfa N. viridula pada setiap tahap pertumbuhan tanaman kedelai. Nilai AK imago N. viridula pada pertanaman kedelai umur 42 HST untuk konsumsi adalah 1,37 ekor/10 rurnpun. Pada urnur 49 HST nilai AK imago dan n3 N . viridula berturut-turut 1,11 dan 1,24 ekor/10 rurnpun. Nilai AK imago, n 3, dan n 4 pada pertanaman kedelai umur 56 HST berturut-turut 2 ,0 ~ 1,1 0~ dan 1,09 ekor/1 0 rum pun. Pada urnur 63 HST nilai AK imago N.viridula adalah 1,27 ekor, n3 = 1,17 ekor, n 4 = 1,05 ekor, dan n 5 = 1,54 ekor/10 rurnpun, dan pada umur 70 HST nilai AK berturut 1,13 ekor ; 0,91ekor ; 2,24 ekor; dan 1,58 ekor/10 rurnpun. Nilai AK n 5 pada umur tanaman 63 HST > nilai AK n4.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectPENENTUAN AMBANG KENDALl KEPIK HIJAU ( Nezara viridula Linnaeus)en_US
dc.titlePENENTUAN AMBANG KENDALl KEPIK HIJAU ( Nezara viridula Linnaeus) MELALUI KEMAMPUAN MERUSAK TANAMAN KEDELAI ( Glycine max(L.) Merrill) VARIETAS WILlSen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record