dc.description.abstract | Lingkungan hidup akuatik seringkali mengalami dampak, baik positif
maupun negatif yang berasal dari berbagai kegiatan manusia. Bermacam.
limbah yang masuk ke dalam suatu lingkungan hidup akuatik dapat
mengakibatkan perubahan pada sifat-sifat fisi.k dan kimia air juga
organisme akuatik. Dalam penelitian-penelitian tentang pencemaran aliran
sungai, misalnya derajad pencemaran dapat ditentukan dengan tipe
kehidupan dan banyaknya insekta yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah keberadaan insekta di sungai Rembangan dapat
dijadikan sebagai model kajian pembelajaran lingkungan. Pengambilan
sampel dengan membagi daerah penelitian menjadi 2 stasiun pengambilan
yang dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2000. Sam.pel yang ditemukan
diidentiflkasi dengan menggunakan kunci identifikasi menurut Christina
Lilies (1991), Borror dk.k (1996) dan Needham (197l).Kemudian untuk
mengetahui keberadaan insekta air yang ditemukan dianalisis secara
diskriptif kualitatif (analisis cluster) yaitu dengan mendiskripsi ciri-ciri
morfologi masing-masing sampel, sehingga diperoleh gambaran tentang
keberadaan sampel pada perairan tempat hidupnya. Kemudian untuk
mengetahui apakah keberadaan insekta air ini dapat dijadikan sebagai
model kajian pembelajaran lingkungan, peneliti mengaplikasikan data hasil
penelitian dengan membuat satuan pelajaran untuk pembelajaran biologi
pokok bahasan lingkungan seperti yang tercantum pada GBPP SMU tahun
1994 kelas I cawu 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa insekta air yang
terdapat di sungai Rembangan ada 6 famili yaitu Famili Genidae, Vellidae,
Gyrinidae, Lestidae, Ephemerellidae, dan Perlodidae. Keberadaan enam
famili insekta air yang ditemukan di sungai Rembangan dapat dijadikan
model kajian pembelajaran lingkungan bagi siswa SMU kelas I cawu 3. | en_US |