dc.description.abstract | Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu diajarkan kepada siswa. Penguasaan terhadap keterampilan menulis sangat bermanfaat bagi kelanjutan studi dan masa depan siswa. Namun kenyataan di lapangan menunujukkan bahwa keterampilan menulis siswa SL TP Negeri 5 Jember masih kurang. Pada umumnya siswa mengalamati kesulitan dalam menemukan/menuangkan gagasan. keadaan yang demikian diupayakan pemccahan dengan menggunakan teknik pembelajaran kunjungan lapangan. Dengan melakukan kunjungan lapangan siswa melihat dan mendengar obyek secara langsung sehingga mereka kaya akan ide. Penelitian mi bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyusun kalimat, menyusun paragraf, dan menyusun karangan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan model siklus. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes tulis. Tes tulis berupa tugas menyusun karangan. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah siswa melakukan kunjungan lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan ketentuan ketuntasan belajar sebagaimana ketentuan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Kurikulum 1994. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada tahap pra siklus, siswa yang
mendapat mlai rata-rata 65 atau lebih berjumlah 28. Jumlah ini meningkat pada siklus 1 menjadi 31, dan pada tahap siklus II meningkat lagi menJadi 38. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar ( 1) siswa menyadari pentingnya melaksanakan kunjungan lapangan karena teknik ini dapat meningkatkan kemampuan menulis; (2) guru bahasa Indonesia hendaknya menjadikan teknik kunjungan lapangan sebagai alternatif dalam pembelajaran karena telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa; dan (3) Kepala Sekolah memberikan perhatian terhadap siswa yang berprestasi dalam menulis. | en_US |