Show simple item record

dc.contributor.authorRuriani, Eka
dc.contributor.authorNafi, Ahmad
dc.contributor.authorDwi Yulianti, Dwi
dc.contributor.authorSubagio, Achmad
dc.date.accessioned2014-12-22T12:45:19Z
dc.date.available2014-12-22T12:45:19Z
dc.date.issued2013-09
dc.identifier.citationlndonesia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap terigu sebagai salah satu sumber pangan pokok. Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu adalah dengan memberdayakan dan memanfaatkan kekayaan alam lndonesia. Penggunaan MOCAF (Modified Cassava Flour) yang berasal dari singkong adalah salah satu solusi. Penelitian ini mengkaji potensi secara teknis penggunaan MOCAF sebagai bahan pensubstitusi terigu untuk pembuatan berbagai produk pangan, khususnya pada lndustri Kecil Menengah (IKM) pengguna terigu di Jawa Timur. METODOLOGI bersifat deskriptif kuantitatif melalui survei, penyebaran kuesioner, dan wawancara. lnterpretasi data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan diagram. Selain itu juga dilakukan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan MOCAF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis, potensi MOCAF sebagai bahan pensubstitusi terigu dalam pembuatan berbagai macam produk pangan pada IKM pengguna terigu di Jawa Timur sebesar 54,43 persen. Analisis SWOT pada diagram cartesius menunjukkan bahwa posisi produk MOCAF berada pada kuadran I, yaitu growth (pertumbuhan). Posisi produk MOCAF berada dalam posisi yang menguntungkan atau dapat dikatakan bahwa MOCAF mempunyai Kekuatan dan peluang yang besar datam-pertumbuhannya. Hasil matrik lE menunjukkan posisi kekuatan internal dan eksternal produk MOCAF berada pada sel lV, yang membutuhkan strategi pengembangan yang hati-hati karena persaingan yang cukup tinggi.en_US
dc.identifier.issn0852-0607
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60753
dc.descriptionJurnal Nasional Terakreditasien_US
dc.description.abstractlndonesia memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap terigu sebagai salah satu sumber pangan pokok. Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu adalah dengan memberdayakan dan memanfaatkan kekayaan alam lndonesia. Penggunaan MOCAF (Modified Cassava Flour) yang berasal dari singkong adalah salah satu solusi. Penelitian ini mengkaji potensi secara teknis penggunaan MOCAF sebagai bahan pensubstitusi terigu untuk pembuatan berbagai produk pangan, khususnya pada lndustri Kecil Menengah (IKM) pengguna terigu di Jawa Timur. METODOLOGI bersifat deskriptif kuantitatif melalui survei, penyebaran kuesioner, dan wawancara. lnterpretasi data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan diagram. Selain itu juga dilakukan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan MOCAF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis, potensi MOCAF sebagai bahan pensubstitusi terigu dalam pembuatan berbagai macam produk pangan pada IKM pengguna terigu di Jawa Timur sebesar 54,43 persen. Analisis SWOT pada diagram cartesius menunjukkan bahwa posisi produk MOCAF berada pada kuadran I, yaitu growth (pertumbuhan). Posisi produk MOCAF berada dalam posisi yang menguntungkan atau dapat dikatakan bahwa MOCAF mempunyai Kekuatan dan peluang yang besar datam-pertumbuhannya. Hasil matrik lE menunjukkan posisi kekuatan internal dan eksternal produk MOCAF berada pada sel lV, yang membutuhkan strategi pengembangan yang hati-hati karena persaingan yang cukup tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipLIPIen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLIPIen_US
dc.relation.ispartofseriesTerakreditasi LIPI`;229-240
dc.subjectIKM, pangan, MOCAF, potensi, substitusi, teriguen_US
dc.titleIdentifikasi Potensi MOCAF (Modified Cussava Flour) sebagai Bahan Pensubstitusi Teknis Terigu pada Industri Kecil dan Menengah di Jawa Timuren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record