Show simple item record

dc.contributor.authorYuli Hariyati
dc.date.accessioned2014-12-19T08:36:07Z
dc.date.available2014-12-19T08:36:07Z
dc.date.issued2014-12-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60749
dc.description.abstractMenurut Dusseldorp dan Southwold (1993), perbedaan utama dari dua macam penelitian ini terletak pada dari mana asal usul pemikiran masalah penelitian dan tidak banyak dipengaruhi oleh kegunaan hasil penelitian. Dalam penelitian dasar, ilmuanlah yang merumuskan masalah penelitian, tanpa adanya sedikit atau banyak pertimbangan prioritas sosial untuk memberikan penyelesaian masalah spesifik dalam masyarakat. Dalam penelitian terapan, masalah penelitian dirumuskan oleh pemegang kebijakan: walaupun ada kemungkinan inisiatif berasal dari para ilmuan; yang merumuskan permasalahan yang mereka pikir jawaban terhadap masalah penelitian dapat di peroleh melalui penelitian. Penelitian dasar dilaksanakan untuk mengembangkan teori ilmiah atau prinsip-prinsip dasar dari sesuatu disiplin.Tujuan utamanya adalah untuk memperluas khasanah pengetahuan teori. Hal ini tidak berarti hasil dari penelitian dasar tidak bisa dipakai untuk penyelesaian masalah praktis. Hasil penelitian dasar, lambat atau cepat pasti bermanfaat. Sedangkan manfaat penelitian untuk pengembangan kelembagaan dimaksudkan adalah untuk pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectSOSIAL EKONOMIen_US
dc.titleKLINIK PROPOSAL RISTEK BIDANG SOSIAL EKONOMIen_US
dc.typePreprinten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record