dc.contributor.author | Ketut Anom Wijaya | |
dc.date.accessioned | 2014-12-02T09:07:00Z | |
dc.date.available | 2014-12-02T09:07:00Z | |
dc.date.issued | 2014-12-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60563 | |
dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember dari bulan Agustus sampai November 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekstur tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil padi yang ditanam dengan metode konvensional dan SRI. Percobaan dilakukan di lapangan dengan Plot desain split terdiri dari dua faktor dan lima ulangan. Faktor pertama adalah tekstur tanah (T) sebagai petak utama, dalam tiga tingkatan yaitu Cahaya (TJ), menengah (T2) dan Heavy (T3). Faktor kedua adalah metode penanaman padi (8) sebagai anak petak terdiri dari dua tingkat, yaitu metode konvensional (81) dan SRI (82). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Interaksi antara sistem tanam dan tekstur tanah yang signifikan pada tinggi tanaman, panjang malai, dan berat malai; (2) tekstur tanah Heavy berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tanaman padi. (3) SRI memberikan efek yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan komponen hasil padi daripada metode konvensional. | en_US |
dc.description.sponsorship | Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Pertumbuhan, hasil, konvensional, SRI, tekstur tanah | en_US |
dc.title | PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI METODE KONVENSIONAL DAN SRI (System of Rice Intensification) PADA TEXTUR TANAH YANG BERBEDA | en_US |
dc.type | Article | en_US |