• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS DIKSI DAN STILISTIKA GENETIS PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE

    Thumbnail
    View/Open
    Mardiana Tri Lestari - 100110201056_1.pdf (232.0Kb)
    Date
    2014-12-01
    Author
    Mardiana Tri Lestari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian menunjukkan diksi yang terdapat dalam lirik lagu Ebiet ini mempunyai makna konotatif. Contoh penggunaan diksi bermakna konotatif, misalnya petualangan, selamat jalan, dan sejenisnya. Selain itu, kata yang digunakan dalam lirik lagu Ebiet G. Ade ada yang berupa kata umum dan kata khusus. Penggunaan kata umum yang terdapat pada lirik lagu Ebiet G. Ade, misalnya peristiwa, saksi, dan sejenisnya. Penggunaan kata khusus pada lirik Ebiet G. Ade, misalnya tiang sampah, merah tembaga, dan sejenisnya. Sementara itu, stilistika genetis atau gaya bahasa yang digunakanyaitu gaya bahasa persamaan atau simile. Gaya bahasa simile tampak pada lirik lagu yang berjudul Kupu- Kupu kertas, Camelia I, dan Dosa Siapa. Gaya bahasa simile pada lirik lagu Ebiet G. Ade ada empat macam, yaitu bagai, seperti, sama, dan segelap. Disamping itu, dalam lirik lagu Ebiet G. Ade digunakan pula gaya bahasa personifikasi, misalnya tampak pada lirik lagu yang berjudul Aku Ingin Pulang, Dosa Siapa, Berita kepada Kawan, Cambuk Kecil, Camelia I, Camelia II, dan Camelia IV. Personifikasi yang ada dalam lirik lagu Ebiet G. Ade ada sepuluh macam. Kesepuluh macam tersebut adalah bayang–bayangmu mengejar, aku mencari jawaban di laut, perasaan yang bersalah datang menghantuiku, dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa, ditelan bencana tanah ini, rumput yang bergoyang, lahar dan badai menyapubersih, mengejar seribu bayangmu, mengarungi nasibmu mengikuti arus air berlari, senandung ombak di lautan. Kemudian pada lirik lagu Ebiet G. Ade, gaya bahasa metafora digunakan pada lirik lagu yang berjudul Kupu-Kupu Kertas dan Dosa Siapa. Gaya bahasa metafora terdapat tiga macam yaitu bak, sesepi, dan sesejuk. Gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu Ebiet G. Ade yaitu gaya bahasa personifikasi karena menggambarkan benda mati seolah-olah menjadi hidup.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60466
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository