Show simple item record

dc.contributor.authorMaya Widyaningsih
dc.date.accessioned2014-12-01T02:22:26Z
dc.date.available2014-12-01T02:22:26Z
dc.date.issued2014-12-01
dc.identifier.nimNIM101510501073
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60458
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa predator yang banyak tertangkap trap yaitu berasal dari genus Hemerobius. Indeks keanekaragaman bernilai rendah yaitu 1,3 dan kemerataannya 0,7 (sebarannya tidak merata dan terdapat genus predator yang mendominasi). Hasil pendataan dari metode transek garis menunjukkan bahwa predator yang melimpah di Bromo berasal dari genus Episyrphus. Predator yang selalu ditemukan dalam setiap plot berasal dari genus Menochilus, Coccinella, Hemerobius, Ommatius, Lyniphiids, dan Platnickina. Indeks keanekaragaman hasil pendataan metode transek garis sebesar 2,5 (sedang) dan kemerataannya 0,8 (sebaran predator tidak merata dan terdapat beberapa predator yang mendominasi). Aktivitas pengendalian dengan pestisida sintetik yang dilakukan petani menunjukkan adanya pengaruh terhadap keanekaragaman predator di masing-masing plot pengamatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101510501073;
dc.subjectPredator Hama, Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)en_US
dc.titleKEANEKARAGAMAN PREDATOR HAMA PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI BROMOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record