dc.description.abstract | Ujian Nasional merupakan suatu bentuk evaluasi terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik yang diselenggarakan secara nasional pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah Sebagai alat evaluasi, soal-soal pada ujian nasional harus mencakup
seluruh materi dan dapat mewakili berbagai kemampuan berpikir, seperti ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi (Wijayanti, 2009:3). Soal–soal pada
ujian nasional juga harus berkualitas yang mana kualitas ini dapat dilihat dari
karakteristik soal (Fadilah, 2008:11). Sehingga ujian nasional benar-benar menjadi alat
evaluasi yang hasilnya dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan dari proses
belajar siswa di sekolah. tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan ruang
lingkup materi, tingkat kognitif, dan karakteristik soal pada soal ujian nasional
matematika SMA ProgramIPA.
Objek dari penelitian ini adalah soal ujian nasional matematika SMA program
IPA tahun ajaran 2009/2010 yang terdiri dari dua paket soal, yaitu soal A (kode 16) dan
soal B (kode 49). Masing–masing paket terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda dengan 5
pilihan jawaban. Soal diklasifikasi, dianalisis, dan diujicobakan pada siswa kelas XII
SMA Program IPA. Penentuan SMA tempat ujicoba menggunakan metode purposive
sampling area. SMA yang dipilih sebagai tempat ujicoba adalah adalah 3 SMA di
kabupaten Jember, yaitu SMA Negeri 4 Jember, SMA Negeri Balung, dan SMA Negeri
Kalisat, yang selanjutnya pada masing-masing SMA akan dipilih secara acak satu kelas
XII program IPA sebagai kelas uji coba.
Penelitian terbagi menjadi dua langkah utama, yaitu (1) mengklasifikasi soal
berdasarkan ruang lingkup materi dan tingkat kognitif, dan (2) mengukur karakteristik
soal. Klasifikasi dimulai dengan mengumpulkan soal ujian nasional bidang studi
matematika, membuat tabel klasifikasi, melakukan analisis data, dan menarik
kesimpulan. Adapun untuk mengukur karakteristik soal dimulai dengan mengumpulkan
soal beserta kunci jawaban dan pembahasan, menyusun tabel perhitungan,
mengujicobakan soal, melakukan analisis data, dan menarik kesimpulan. Analisa data
yang digunakan merupakan analisa kualitatif yang diperoleh dari hasil klasifikasi dan
perhitungan data uji coba.
Berdasarkan hasil klasifikasi dan analisis pada soal ujian nasional matematika
SMA Program IPA tahun ajaran 2009/2010 diperoleh informasi tentang distribusi
materi, tingkat kognitif, dan karakteristik soal. Distribusi materi pada soal adalah logika
matematika 2,5%, Aljabar 47,5%, Dimensi3 7,5%, Trigonometri 10%, Kalkulus 22,5%,
dan Statistika dan Peluang 10%. Tingkat kognitif soal berada pada level pemahaman
(C2), aplikasi (C3), analisis (C4), dan sintesis (C5) dengan proporsi 42,5%, 15%, 30%,
dan 12,5%. Validitas soal termasuk baik, yaitu pada soal A sebesar 0,783 dan pada soal
B sebesar 0, 774. Adapun validitas item pada soal terbagi menjadi empat kategori, yaitu
baik, cukup, rendah, dan sangat rendah. Pada soal A proporsi validitas item soal adalah
30% baik, 40% cukup, 17,5% rendah, dan 12,5% sangat rendah. Pada soal B proporsi
validitas item adalah 30% baik, 42% cukup, 20% rendah, dan 7,5% sangat rendah.
Reliabilitas soal berbeda antara soal A dan soal B. Soal A memiliki reliabilitas yang
cukup, yaitu sebesar 0,588 sedangkan soal B memiliki reliabilitas yang baik, yaitu
sebesar 0,656. Tingkat kesukaran soal terbagi menjadi tiga kriteria, yaitu mudah,
sedang, dan sulit. Adapun proporsinya, pada soal A sebesar 30%, 57,5%, dan 12,5%,
sedangkan pada soal B sebesar 42,5%, 52,5% dan 5%. Daya pembeda pada soal terbagi
menjadi empat macam kategori, yaitu baik, cukup, buruk, dan sangat buruk. Adapun
proporsinya, pada soal A sebesar 7,5%, 22,5%, 52,5%, dan 17,5% sedangkan pada soal
B sebesar 10%, 22,5%, 47,5% dan 20%. | en_US |