dc.description.abstract | Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gejala serangan uret dan
mortalitas hama uret menggunakan agen hayati yaitu Nematoda Patogen Serangga
(NPS) dan Metarhizium sp. di Laboratorium. Penelitian ini meneliti empat macam
aplikasi agens hayati P1, P2, P3 dan P4 yang masing-masing menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 5 ulangan. Dimana, P1
adalah aplikasi NPS, P2 adalah aplikasi Metarhizium sp., P3 adalah aplikasi NPS
terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi Metarhizium sp. dan P4 adalah
aplikasi Metarhizium sp. terlebih dahulu, 48 jam berikutnya aplikasi NPS.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat gejala serangan NPS pada
uret menyebabkan uret menjadi lembek dan berwarna gelap, sedangkan gejala dari
Metarhizium sp. menyebabkan tumbuhnya hifa pada tubuh uret dan tampak
mengeras/mengering jika disentuh. Hasil reisolasi pada uret setelah aplikasi
diketahui adanya isolat yang tumbuh. Pada aplikasi perlakuan P3 = NPS +
Metarhizium sp. mempunyai nilai mortalitas terhadap uret paling tinggi yaitu
92,00% dengan perlakuan yang lain. Uji duncan pada taraf 5% perlakuan ini
adalah berbeda nyata. | en_US |