JARGON KELOMPOK SOSIAL GAY PANDAWA LIMA DI JEMBER
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui wujud jargon yang digunakan kelompok sosial gay Pandawa Lima di Jember, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan jargon kelompok sosial gay Pandawa Lima di Jember, (3) untuk mengetahui fungsi jargon kelompok sosial gay Pandawa Lima di Jember.
Jenis dan rancangan penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan kelompok sosial gay Pandawa Lima yang mengindikasikan wujud jargon. Sumber data penelitian adalah kelompok sosial gay Pandawa Lima di Jember. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak, teknik observasi dan teknik wawancara. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian tentang jargon kelompok sosial gay Pandawa Lima di Jember menunjukkan adanya beberapa wujud jargon. Wujud jargon tersebut yakni, (1) jargon bentuk kata asal, jargon bentuk kata berimbuhan, jargon bentuk
viii
kata singkatan, jargon bentuk akronim, jargon bentuk kata ulang yang berupa pengulangan seluruh, pengulangan sebagian, dan pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks, jargon bentuk frase meliputi frase nominal, frase verbal, frase bilangan, frase sifat, dan frase depan; (2) faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan jargon Pandawa Lima adalah faktor gengsi, faktor kebiasaan, faktor memudahkan, faktor identitas sosial penutur dan pendengar, dan faktor lingkungan; (3) fungsi jargon Pandawa Lima untuk menjalin hubungan keakraban dan menutupi identitas.