• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FORTIFIKASI DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) MENGGUNAKAN GLISIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULAT SUTERA LIAR (Cricula trifenestrata Helf.)

    Thumbnail
    View/Open
    Sulistyo Dwi Kartining Putro - 100210103054_1.pdf (1.379Mb)
    Date
    2014-11-03
    Author
    Sulistyo Dwi Kartining Putro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2014 di Laboratorium Pendidikan Biologi Gedung III FKIP Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kelompok perlakuan yang terdiri dari P0 (perlakuan kontrol), P1 (konsentrasi glisin 250 ppm), P2 (konsentrasi glisin 500 ppm) dan P3 (konsentrasi glisin 750 ppm) dengan 3 kali pengulangan. Masingmasing pengulangan terdiri dari 10 ekor larva sehingga total larva ulat sutera yang dibutuhkan sebanyak 120 ekor. Data yang diperoleh yaitu berat larva, panjang larva, lama perkemangan larva, jumlah telur, bentangan sayap imago, berat kokon, berat kulit kokon, dan mortalitas. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA untuk mengetahui pengaruh fortifikasi glisisn pada pakan terhadap pertumbuhan dan perkembangan ulat sutera liar (Cricula trifenestrata Helf). Hasil uji ANOVA yang signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan dari masingmasing perlakuan. Hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa, Fortifikasi glisin pada daun pakan Criculla trifenestrata Helf berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan dengan hasil tertinggi pada kosentrasi 750 ppm, untuk rerata berat larva (10,1053 g), panjang instar (5,6 cm), berat kokon (0,0968 g), berat kulit kokon (0,0638 g), lama pertumbuhan instar (4 hari), lama imago (5 hari), dan jumlah telur yang dihasilkan (1,4 butir), sedangkan untuk mortalitas tertinggi pada perlakuan kontrol sebesar (5,42 %), dan pada bentangan sayap hasil tertinggi pada perlakuan 500 ppm sebesar (5,13 cm) Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa konsentrasi glisin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan C. trifenestrata Helf. yang maksimal adalah perlakuan 750 ppm. Berdasarkan hasil analisis untuk keseluruhan parameter yang diamati perlakuan menggunakan konsentrasi glisin 750 ppm terjadi perkembangan dan petumbuhan semakin cepat, dan hasil kokon yang didapat semakin meningkat, dan mortalitas rendah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59888
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository