KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ORDO ODONATA) DI KAWASAN PTP NUSANTARA X KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PANDUAN LAPANG SERANGGA ODONATA
Abstract
Penelitian dilakukan pada Februari 2014 di area PTP Nusantara X Kecamatan
Ajung Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pagi hari menggunakan metode plot
seluas 8 hektar. Capung yang digunakan sebagai sampel diambil menggunakan jaring
serangga. Berdasarkan hasil penelitian tentang keanekaragaman capung di kawasan
PTP Nusantara X Kecamatan Ajung Kabupaten Jember ditemukan sebanyak 638
individu yang termasuk ke dalam empat belas jenis serangga anggota ordo Odonata.
Nilai indeks keanekaragaman jenis serangga anggota Odonata yaitu 2,12. Nilai H
maksimal pada penelitian ini adalah 2,63 dan nilai H sebesar 2,12. Hal ini
menunjukkan bahwa, tingkat keragaman serangga anggota Odonata di PTP Nusantara
X Kecamatan Ajung Kabupaten Jember cukup tinggi.
Keanekaragaman capung di area PTP Nusantara X Kecamatan Ajung
Kabupaten Jember digunakan sebagai sumber belajar di sekolah pada topik
keanekaragaman makhluk hidup, yaitu KI 3 dan KD 3.2 dalam kurikulum 2013.
Pengembangan buku panduan lapang sebagai produk penelitian menggunakan
metode pengembangan Four-D Models dengan beberapa modifikasi, yang meliputi 4
tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Tahap yang
digunakan berakhir pada tahap pengembangan yaitu dilakukan uji validasi produk
hasil penelitian dan revisi. Uji validasi dilakukan oleh tim ahli, yang terdiri dari dosen
pengajar dan guru biologi SMA Negeri di Kabupaten Jember. Rerata skor dari
keempat validator adalah 52,6 yang dikonversi menjadi nilai 87,7. Skor dan nilai
tersebut menyatakan bahwa buku panduan lapang yang telah disusun
direkomendasikan sebagai salah satu buku referensi yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat
disimpulkan (1) tingkat keanekaragaman capung di kawasan PTP Nusantara X
Kecamatan Ajung Kabupaten Jember tergolong tinggi, dengan nilai sebesar 2,12
dengan H maksimal sebesar 2,63; (2) rerata skor uji validasi produk buku panduan
lapang capung dari keempat validator adalah 52,6 yang dikonversi menjadi nilai 87,7
yang menyatakan bahwa buku panduan lapang yang telah disusun dapat
direkomendasikan sebagai salah satu buku referensi yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar di sekolah.