| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengkaji adanya peningkatan aktivitas
belajar peserta didik kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Tanggul dengan penerapan Isu
Kontroversial pada pembelajaran sejarah; 2) Mengkaji adanya peningkatan hasil
belajar peserta didik kelas XI IPS 2 di SMA Negeri I Tanggul dengan penerapan Isu
Kontroversial pada pembelajaran sejarah.
Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1
Tangggul, dengan jumlah 30 peserta didik. Desain penelitian tindakan kelas (PTK).
menggunakan skema dari Hopkins yang berbentuk spiral dengan 4 tahapan tiap
siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini
terdiri dari 3 siklus. Dalam memperoleh data dalam penelitian digunakan metode
observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas
peserta didik dan hasil belajar mengalami peningkatan. Pada siklus I aktivitas peserta
didik masih malu-malu, takut dan ragu, sedangkan pada siklus II peserta didik sudah
mampu untuk bertanya, berpendapat, menyimpulkan dan merefleksiakan tetapi masih
belum optimal, dan pada siklus III peserta didik mampu untuk bertanya, berpendapat
dan merefleksi. Pada peningkatan rata-rata hasil belajar sejarah pada siklus I 70,93
meningkat 8,85% dari hasil belajar kogitif pra siklus 65,17%. Pada siklus II 76,23
meningkat 7,47% dari hasil belajar kogitif siklus I. Pada siklus III 79,3 meningkat
4,02% dari hasil belajar kogitif siklus II.
Kesimpulan hasil penelitian: (1) terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta
didik melalui penerapan pembelajaran isu kontroversial di kelas XI IPS 2 SMA
Negeri 1 Tanggul; (2) terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik melalui
penerapan pembelajaran isu kontroversial di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tanggul
yaitu pada siklus I, II, III. | en_US |
