dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam
penelitian ini adalah peserta didik kelas X-IIS 2 SMAN Kunir, dengan jumlah 33
peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis & Mc
Taggart berbentuk spiral dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi,
dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Dalam memperoleh data penelitian
digunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar
peserta didik. Pada siklus 1 motivasi belajar peserta didik mendapat skor 2,81
dengan kriteria sedang, meningkat sebesar 0,64 pada siklus 2 menjadi 3,45 dengan
kriteria tinggi. Pada siklus 3 meningkat lagi sebanyak 0,43 dari 3,45 menjadi 3,88
dengan kriteria tinggi. Hasil belajar (kognitif) peserta didik juga mengalami
peningkatan pada tiap siklusnya. Pada siklus 1 hasil belajar peserta didik
memperoleh ketuntasan 72,73% meningkat 12,12% pada siklus 2 dengan
ketuntasan sebesar 84,85%. Pada siklus 3 meningkat lagi dengan memperoleh
ketuntasan klasikal sebesar 94,94%. Aspek psiomotorik dinilai dari tulisan yang
dihasilkan peserta didik pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 73,33%.
Pada siklus 2 memperoleh persentase sebesar 79,24% sehingga meningkat
sebanyak 5,81%. Pada siklus 3 meningkat sebesar 1,97% menjadi 81,21%.
Kesimpulan hasil penelitian: (1) penerapan Strategi SQ3R dengan metode
Buzz Group dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah peserta didik kelas X-IIS
2 SMAN Kunir Tahun Ajaran 2013/2014; (2) penerapan Strategi SQ3R dengan
metode Buzz Group dapat meningkatkan hasil belajar sejarah peserta didik kelas
X-IIS 2 SMAN Kunir Tahun Ajaran 2013/2014. | en_US |