Show simple item record

dc.contributor.authorIMRO’ATUL KHASANAH
dc.date.accessioned2014-10-31T02:59:17Z
dc.date.available2014-10-31T02:59:17Z
dc.date.issued2014-10-31
dc.identifier.nimNIM090210302012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59840
dc.description.abstractKesimpulan yang dihasilkan dari penelitian berdasarkan permasalahan adalah tradisi upacara adat larung sesaji merupakan budaya khas yang dimiliki oleh komunitas masyarakat nelayan. Masyarakat meyakini bahwa tradisi yang secara turun-temurun terus dilakukan setiap tahunnya ini sudah menjadi bagian yang integral dalam kehidupan mereka. Sehingga masyarakat menjadikan tradisi upacara adat larung sesaji tetap dipertahankan eksistensinya sampai sekarang. Asal usul tradisi upacara adat larung sesaji pada komunitas nelayan Sumberejo menyebutkan bahwa tradisi upacara adat larung sesaji yang dulunya hanya selamatan biasa yang dilakukan oleh nenek moyang dengan tujuan agar tidak di ganggu oleh makhluk gaib dan agar diberi keselamatan. Kemudian seiring berkembangnya jaman tujuan diadakan upacara adat larung sesaji kini tidak hanya meminta keselamatan agar tidak di ganggu makhluk gaib serta sebagai ucapan terima kasih atas rejeki yang mereka peroleh, tetapi juga sebagai aset wisata dengan memperkenalkan budaya khas yang dimiliki oleh masyarakat pesisir Sumberejo kepada wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian maka ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan yaitu sebagai berikut: (1) Bagi peneliti lain, perlu adanya usaha lebih lanjut untuk melacak secara mendalam tentang asal-usul dan pelaksanaan tradisi upacara adat larung sesaji sehingga akan dapat menghasilkan penelitian yang bagus karena merupakan tradisi peninggalan nenek moyang yang perlu untuk terus dilestarikan. (2) Bagi calon guru sejarah, hendaknya perlu mengetahui dan mengenal berbagai macam budaya daerah peninggalan nenek moyang untuk menambah wawasan yang sangat penting agar dapat menunjang dalam proses pembelajaran. (3) Bagi Masyarakat Sumberejo, agar tetap menjaga kelestarian budaya yang khas peninggalan nenek moyang dan tetap meyakini bahwa upacara larung sesaji merupakan tradisi yang sakral sebagai upacan terima kasih atas rejeki yang terus didapatkan. (4) Bagi pemerintah, hendaknya juga ikut melestarikan tradisi upacara adat larung sesaji dengan cara menjadikan sebagai budaya daerah dalam kalender wisata tanpa ada pengurangan unsur kesakralanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302012;
dc.subjectBudaya, Larung Sesaji, upacara adaten_US
dc.titleDINAMIKA BUDAYA LARUNG SESAJI MASYARAKAT PESISIR SUMBEREJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER TAHUN 1990-2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record