Show simple item record

dc.contributor.authorSUBAK DAN MUSEUM SUBAK SANGGULAN DI DESA BANJAR ANYAR KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN PROPINSI BALI SEBAGAI OBYEK WISATA
dc.date.accessioned2014-10-31T02:52:35Z
dc.date.available2014-10-31T02:52:35Z
dc.date.issued2014-10-31
dc.identifier.nimNIM090210302098
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59838
dc.description.abstractTujuan penelitian ini terdiri dari: (1) untuk mengetahui secara mendalam potensi persubakan dan museum subak Sanggulan yang ada di desa Banjar Anyar yang dapat digunakan sebagai objek wisata; (2) untuk mengetahui secara mendalam upaya pemanfaatan Subak dan Museum Subak sebagai obyek wisata. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Prosedur dalam penelitian sejarah terbagi menjadi empat langkah yaitu heuristik, kritik, interprestasi dan historiografi. Dalam langkah heuristik peneliti melakukan kegiatan untuk mendapatkan sumber-sumber dalam penulisan sejarah. Sumber sejarah yang di gunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Untuk sumber primer, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumenter. Untuk sumber sekunder peneliti juga menggunakan beberapa buku-buku penunjang. Langkah kedua dalam penelitian ini adalah kritik. Setelah peneliti mengumpulkan sumber dalam penelitiannya, langkah selanjutnya peneliti harus menyaring secara kritis agar mendapatkan fakta yang dapat menyimpulkan informasi dari sumber yang di peroleh peneliti. Langkah ketiga interprestasi, langkah ini dilakukan untuk menentukan makna yang saling berhubungan antara fakta yang telah di peroleh peneliti. Fakta yang sudah ada dihubungkan menjadi satu kesatuan yang harmonis dan logis sehingga menjadi suatu kisah yang menarik. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah historiografi. Setelah penulis mendapatkan cukup data maka penulis mulai menggabungkan fakta-fakta yang sudah tersedia dan menyusun menjadi sebuah cerita sejarah Hasil penelitian ini membahas tentang potensi yang ada di Subak dan Museum Subak sanggulan yang terletak di Desa Banjar anyar, potensi tersebut di antaranya berupa potensi wisata budaya serta wisata pendukung lainnya seperti, wisata alam. Wisata budaya di antaranya berupa sistem pertanian, ritual-ritual subak dan koleksi-koleksi benda-benda pertanian yang ada di Subak sanggulan dan Museum Subak serta; upaya pemanfaatan subak dan museum subak sanggulan di Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan Propinsi Bali sebagai obyek wisata. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kesadaran masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Tabanan untuk berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah di Subak dan Museum Subak Sanggulan ini sehingga dapat memperkaya nilai-nilai budaya bangsa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302098;
dc.subjectSubak, Museum Subak Sanggulanen_US
dc.titleSUBAK DAN MUSEUM SUBAK SANGGULAN DI DESA BANJAR ANYAR KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN PROPINSI BALI SEBAGAI OBYEK WISATAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record