Show simple item record

dc.contributor.authorErfan Rolis
dc.date.accessioned2014-10-31T02:44:21Z
dc.date.available2014-10-31T02:44:21Z
dc.date.issued2014-10-31
dc.identifier.nimNIM100210302024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59835
dc.description.abstractKesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi lingkungan sosial, budaya, politik dan ekonomi yang turut membentuk dan mempengaruhi pemikiran Soekarno tentang demokrasi. Penindasan yang dilakukan oleh pihak penjajah serta diskriminasi rasial yang membuat Soekarno ingin terbebas dari belenggu penjajah. Salah satu contoh diskriminasi rasial yang dilakukan pihak penjajah adalah rakyat Indonesia selalu dikatakan bangsa yang lemah, bangsa yang hanya menunggu belas kasihan dari tuannya, Inlander. Lingkungan budaya merujuk pada diri Soekarno yang berasal dari jawa, budaya jawa dikenal dengan rasa kekeluargaan yang kuat. Kondisi lingkungan ekonomi juga turut mempengaruhi pemikiran Soekarno tentang demokrasi. Kemiskinan dan kemelaratan yang dialami oleh masyarakat Indonesia karena penjajahan membuat Soekarno ingin mengupayakan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Pengalaman pribadi Soekarno yang hidup ditengah-tengah keluarga miskin juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhinya. Faktor terakhir adalah kondisi lingkungan politik, berawal ketika Soekarno indekos di rumah Tjokroaminoto yang banyak bertemu dengan tokoh pergerakan pada zamannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210302024;
dc.subjectSoekarno, Demokrasien_US
dc.titlePEMIKIRAN DAN PERJUANGAN SOEKARNO TENTANG DEMOKRASI TAHUN 1933-1967en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record