Show simple item record

dc.contributor.authorHidayatus Sofyan
dc.date.accessioned2014-10-30T01:07:23Z
dc.date.available2014-10-30T01:07:23Z
dc.date.issued2014-10-30
dc.identifier.nimNIM090910301048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59735
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua motivasi orang lanjut usia melakukan aktivitas sebagai awe-awe yaitu: (1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri lanjut usia sendiri untuk bekerja sebagai pengemis awe-awe. Motivasi intrinsik tersebut adalah adanya keinginan dari dalam diri lanjut usia untuk tidak bergantung pada keluarga anak mereka dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari; (2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari luar diri lanjut usia yang menyebabkan mereka bekerja sebagai pengemis awe-awe. Motivasi ekstrinsik berasal dari: (a) keluarga, yaitu tingkat perekonomian keluarga yang rendah sehingga membuat lanjut usia berusaha membantu meringankan beban keluarganya dalam memenuhi kebutuhan dan; (b) lingkungan, dimana lingkungan tempat lanjut usia berasal juga memberikan andil dalam memotivasi lanjut usia bekerja sebagai pengemis awe-awe, hal tersebut dikarenakan mereka terpengaruh oleh orang-orang disekitarnya yang juga bekerja sebagai awe-awe.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910301048;
dc.subjectPengemis, Lanjut Usiaen_US
dc.titleMOTIVASI PENGEMIS “AWE-AWE” LANJUT USIA DI JALUR GUNUNG GUMITIR (Study Deskriptif di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record