dc.description.abstract | Dalam penelitian ini, tablet hisap diformulasikan menggunakan simplex lattice
design dengan 3 formula dengan bobot masing-masing tablet adalah 2 gram. Faktor
yang digunakan adalah PVP K30 dan HPMC K4M, sedangkan respon yang diamati
adalah kekerasan dan waktu disintegrasi tablet hisap. Respon dianalisis menggunakan
simplex lattice design untuk memperoleh formula optimum. Pada penelitian ini
kriteria yang diinginkan yaitu nilai kekerasan tablet antara 7-8 Kg/cm2 dan waktu
disintegrasi 5-15 menit. Hasil respon kekerasan tablet menunjukkan bahwa
F1>F2>F3 dengan nilai masing-masing 8,100 + 0,876 > 7,700 + 0, 483 > 7,600 +
0,699. Sedangkan respon waktu disintegrasi tablet menunjukkan bahwa F1<F2<F3
dengan nilai masing-masing 14,945 + 0,092 < 20,489 + 0,249 < 23,770 + 0,183.
Formula opimum diperoleh dengan menggabungkan contour plot dari masingmasing
respon menjadi contour plot superimposed. Diperoleh satu formula optimum
tablet hisap inulin umbi dahlia ungu (Dahlia spp L.) yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan. Jumlah PVP K30 yang digunakan dalam formula optimum adalah sebesar
15% dan jumlah HPMC K4M dalam formula optimum adalah sebesar 0%. Formula
optimum yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk memproduksi tablet hisap
inulin umbi dahlia ungu (Dahlia spp L.) untuk dievaluasi ulang dan dilakukan uji
kesukaan.
Hasil evaluasi tablet hisap inulin umbi dahlia ungu (Dahlia spp L.) formula
optimum menunjukkan bahwa kekerasan tablet memenuhi persyaratan, yaitu sebesar
8,100 Kg/cm2 + 0,738 dan waktu disintegrasi selama 14,878 menit + 0,101. Tablet
hisap inulin umbi dahlia ungu (Dahlia spp L.) diujikan kepada sejumlah 20 orang
mahasiswa strata 1 Universitas Jember dengan rentang usia 20-25 tahun. Hasil uji
kesukaan kemudian dianalisis menggunakan SPSS Statistic 16 metode chi square. | en_US |