dc.description.abstract | Penelitian ini diharapkan mampu
menguraikan ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang disampaikan oleh informan.
Data primer penelitian ini adalah pemak//naan konsumen terhadap Kentucky Fried
Chicken (KFC) Jember dan data sekunder diambil dari jurnal ilmiah tentang green
marketing, web resmi Kentucky fried chicken (KFC), dan data Kabupaten Jember,
Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in-dept
interview). Penentuan informan dalam penelitian ini, menggunakan metode purposive
sampling, dengan kriteria masyarakat Jember usia minimal 19 tahun keatas yang
memahami pemasaran ramah lingkungan, dan pernah melakukan pembelian di KFC.
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah delapan informan dengan umur dan
profesi yang berbeda-beda. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini
ada beberapa poin. Pertama, produk ramah lingkungan dirasa penting karena
berkaitan dengan kesehatan untuk jangka panjang dan menjamin ketersediaan bahan
baku di alam. Kedua, green marketing atau pemasaran berbasis lingkungan dimaknai
sebagai tanggung jawab social kepada masyarakat. Green marketing atau pemasaran
berbasis lingkungan mencakup promosi berupa iklan yang menggunakan isu
lingkungan, mencantumkan logo hijau, harga yang lebih mahal dari produk
sejenisnya, produk yang sehat (aman dikonsumsi dan tidak mengandung zat kimia
pada bahan baku maupun pada kemasannya), berasal dari bahan baku yang organik
dan tidak merusak lingkungan, Green marketing atau pemasaran berbasis lingkungan
harus menerapkan 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Ketiga, implementasi green
marketing yang dilakukan oleh KFC yaitu promosi melalui iklan dengan
menggunakan isu lingkungan, menggunakan logo hijau, melakukan daur ulang
limbah tulang dan bulu ayam, melakukan pemilihan bahan baku dengan kualitas
terbaik dan proses pengolahan yang sesuai dengan standard. Di samping itu, KFC
juga menerapkan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Namun, hal-hal tersebut dirasa
belum maksimal dalam pelaksanaannya di kota jember serta kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat. | en_US |