Show simple item record

dc.contributor.authorPurnomo Putro Prasetyo, Bagus
dc.contributor.authorIstiqomah, Liliek
dc.contributor.authorAdiwibowo, Yusuf
dc.date.accessioned2014-09-03T03:56:19Z
dc.date.available2014-09-03T03:56:19Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59133
dc.description.abstractSalah satu rukun dan syarat perkawinan didalam hukum Islam, antara lain: adanya calon suami dan calon isteri, yang secara otomatis telah dinyatakan, bahwa calon mempelai pria adalah seorang laki-laki dan calon mempelai wanita adalah seorang perempuan. Padahal dalam kenyataannya yang berkembang didalam kehidupan masyarakat disebutkan adanya “Perkawinan” yang dilakukan oleh seorang Al-Khuntsa (Kelamin ganda) dengan seorang pasangannya yang normal secara jasmani dan rohani, tetapi Al-Khuntsa (Kelamin ganda) walaupun secara fisik Al-Khuntsa (Kelamin ganda) itu adalah seorang wanita atau laki-laki namun dalam kondisi fisiknya tersebut bertentangan dengan kondisi alat kelamin pada dirinya. Cara penanganan bagi seorang Al-Khuntsa (Kelamin ganda) untuk menyempurnakan alat kelaminnya, agar memiliki status dan jati diri yang jelas, maka dapat menempuh dengan melakukan operasi kelamin. Fungsi dari operasi kelamin tidak hanya melakukan penggantian jenis alat kelamin saja, tetapi digunakan sebagai media pengobatan bagi seseorang penderita kelainan atau cacat pada bagian alat kelaminnya.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectStatus Hukum Perkawinanen_US
dc.subjectAl-Khuntsa (Kelamin ganda)en_US
dc.subjectOperasi Alat Kelaminen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Perkawinan Al-Khuntsa (Kelamin ganda) Menurut Hukum Islamen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record