Show simple item record

dc.contributor.authorFaiz Firdausy
dc.date.accessioned2013-12-07T03:01:26Z
dc.date.available2013-12-07T03:01:26Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM060210201261
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5903
dc.description.abstractAlat Permainan Edukatif (APE) balok konstruktif merupakan sebuah bentuk alat permainan yang diperuntukkan bagi anak usia dini yang mempunyai bermacam manfaat dan kegunaan, terutama untuk meningkatkan kemampuan motorik halus. Agar anak usia dini dapat mencapai dan melewati perkembangannya dengan normal, maka perlu diberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya. Maka dari itu, APE jenis balok konstruktif ini dapat membantu menstimulasi perkembangan anak, terutama pada perkembangan motorik halus mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan penggunaan alat permainan edukatif untuk menstimulasi kemampuan motorik halus peserta didik di Kelompok Bermain Al Istiqlal Kabupaten Jember. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam mengevaluasi ketepatan peserta didik dalam menggunakan APE yang didasarkan pada kemampuan gerakan motorik halusnya, yaitu gerakan koordinasi antara mata dengan tangan ketika menggunakan APE balok konstruktif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total , yaitu 12 peserta didik dari Kelompok Bermain Al Istiqlal tahun pelajaran 2010-2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2010 dan bertempat di Kelompok Bermain Al Istiqlal, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan atau verifikasi data. Untuk memeriksa keabsahan data, digunakan teknik triangulasi kepada para informan penelitian. Cara pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: tiap peserta didik diberikan sebuah APE balok konstruktif, lalu dilakukan pengamatan dan evaluasi pada masing-masing peserta didik dengan menilai sejauh mana mereka menggunakan APE tersebut dengan mengamati kemampuan motorik halus peserta didik. Hasil penelitian dari keseluruhan populasi atau sampel total, menunjukkan bahwa 75% dari populasi atau 9 peserta didik mampu menggunakan APE balok konstruktif secara tepat, hal ini dikarenakan peserta didik dapat dibimbing dan dimotivasi oleh guru pembimbing sehingga kemampuan motorik halus mereka juga berkembang dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat keaktifan, kemandirian, dan antusiasme yang tinggi dari peserta didik Sedangkan 25% dari populasi atau 3 peserta didik tidak tepat dalam menggunakan APE balok konstruktif, hal ini dikarenakan kurangnya latihan dan kondisi peserta didik yang sedang sakit mempengaruhi kemampuan mereka dalam bermain APE balok konstruktif, sehingga kemampuan motorik halus mereka kurang berkembang. Dengan mengacu pada hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sejauh ini, sebagian besar peserta didik di Kelompok Bermain Al Istiqlal Kabupaten Jember sudah tepat dalam menggunakan APE balok konstruktif dan stimulasi yang diberikan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus peserta didik juga berjalan dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210201261;
dc.subjectAlat Permainan Edukatif Balok Konstruktif untuk Menstimulasi Kemampuan Motorik Halus Anaken_US
dc.titleKETEPATAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF BALOK KONSTRUKTIF UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK (Studi Kasus di Kelompok Bermain Al-Istiqlal Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record