Show simple item record

dc.contributor.authorAminuddin, Iqbal Mohammad
dc.contributor.authorYasa, I Wayan
dc.contributor.authorOchtorina Susanti, Dyah
dc.date.accessioned2014-08-21T03:18:49Z
dc.date.available2014-08-21T03:18:49Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59014
dc.description.abstractKoperasi syariah merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan usahanya menggunakan sistem bagi hasil dan tidak boleh mengandung unsur riba’, maysir, dan gharar. Kemudian pada pengoperasionalannya, koperasi syariah mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) majelis ulama Indonesia. Koperasi syariah mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan nasional karena koperasi syariah dapat menjangkau pelaku usaha mikro yang kesulitan mengakses perbankan karena standar kelayakan yang ditetapkan perbankan sulit dipenuhi oleh pelaku usaha mikro. Oleh karena itu, koperasi syariah menjadi salah satu alternatif pendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pemberian modal pada pelaku usaha mikro dapat membantu mengembangkan usahanya. Namun, dalam penerapannya terkadang terjadi perbedaan pada prinsip bagi hasil yang digunakan karena tidak adanya Undang-undang yang mengatur secara khusus mengenai Koperasi Syariah, sehingga tidak menutup kemungkinan timbulnya ketidak seragaman masalah-masalah.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectKoperasi Syariahen_US
dc.subjectSistem Bagi Hasilen_US
dc.subjectPengurus Koperasien_US
dc.titlePRINSIP BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN KOPERASI SYARIAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record