dc.contributor.author | Sri Ningsih | |
dc.date.accessioned | 2014-08-11T03:46:06Z | |
dc.date.available | 2014-08-11T03:46:06Z | |
dc.date.issued | 2014-08-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58781 | |
dc.description | KONGRES BAHASA INDONESIA X "Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional" Hotel Grand Sahid Jaya, 28-31 Oktober 2013 diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta | en_US |
dc.description.abstract | Popularitas dongeng sudah sejak lama menurun, baik dalam ranah
keluarga maupun ranah publik. Di sisi lain karakter bangsa juga menurun dalam
skala horisontal maupun vertikal, seperti muncul dalam perilaku tawuran massal,
perilaku para elit bangsa, sampai dengan ancaman disintegrasi bangsa. Dongeng
sebagai salah satu jenis karya sastra pada zaman dahulu merupakan sarana
pendidikan yang efektif. Dongeng dalam kemasan yang berbeda sangat disukai
oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Makalah ini mencoba untuk
menawarkan satu strategi revitalisasi dan sosialisasi dongeng dalam konteks
pendidikan karakter bangsa dan pemerkokoh NKRI. Konsep dasar yang
ditawarkan berupa pembangunan/pembentukan rumah dongeng tempat mendidik
dan membina para pendongeng muda untuk ditugasi mendongeng di lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD dipilih dengan beberapa
pertimbangan: (1) anak-anak lebih mudah menyukai dongeng, (2) lembaga
pendidikan PAUD sangat kekurangan tenaga pendidik dan tenaga pendongeng,
(3) tahun 2013 pemerintah sudah memulai program penyiapan generasi emas
dimulai dari pendidikan anak usia dini, (4) siswa PAUD berada dalam masa
golden ages, sehingga nilai-nilai karakter bangsa dapat tertanam kuat dalam jiwa
anak hingga dewasa kelak. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | dongeng, karakter bangsa, NKRI, generasi emas, golden ages | en_US |
dc.title | RUMAH DONGENG SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA | en_US |
dc.type | Article | en_US |