dc.contributor.author | Sadadang, Yulius Alfian | |
dc.contributor.author | Widhiana Suarda, Gede I | |
dc.contributor.author | Prihatin, Dodik | |
dc.date.accessioned | 2014-08-05T04:49:51Z | |
dc.date.available | 2014-08-05T04:49:51Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58699 | |
dc.description.abstract | Masyarakat umumnya menilai bahwa sangatlah tidak adil jika perkara-perkara tersebut diancam dengan ancaman hukuman 5 (lima) tahun sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP oleh karena tidak sebanding dengan nilai barang yang dicurinya. Guna merespon rasa keadilan publik itulah, Mahkamah Agung (MA) pekan ini menerbitkan peraturan baru yakni Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012. Dengan aturan baru ini, para hakim diwajibkan menangani kasus hukum ringan melalui mekanisme persidangan cepat dengan hakim tunggal. Dengan adanya Peraturan Mahkamah Agung ini maka batasan yang pada awalnya Rp 250,- diubah menjadi Rp 2.500.000,-. Namun jika dilihat dari hierarki peraturan perundangan di Indonesia Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 sangat tidak memungkinkan untuk merubah KUHP, karena negara kita
menganut asas lex superior derogate legi inferior. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Mahasiswa; | |
dc.subject | Peraturan Mahkamah Agung | en_US |
dc.subject | Merubah KUHP | en_US |
dc.subject | Hierarki Peraturan Perundangan | en_US |
dc.title | PENERAPAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYESUAIAN BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DAN JUMLAH DENDA DALAM KUHP DI INDONESIA | en_US |
dc.type | Article | en_US |