dc.contributor.author | PANDIKA AGUNG KURNIA | |
dc.date.accessioned | 2014-07-21T01:22:11Z | |
dc.date.available | 2014-07-21T01:22:11Z | |
dc.date.issued | 2014-07-21 | |
dc.identifier.nim | NIM101610101034 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58559 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories dengan
rancangan penelitian the post test control group design. Variabel yang diamati adalah
jumlah sel fibroblas. Sampel yang digunakan adalah 24 ekor tikus Wistar jantan yang
dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Semua
sampel dilakukan pencabutan gigi molar satu kiri bawah. Pada kelompok kontrol
diberi aquadest sedangkan kelompok perlakuan diberi ekstrak daun teh hijau secara
intragastrik. Pada hari ke-3, hari ke-5, hari ke-7 pasca pencabutan dilakukan
dekaputasi, dilanjutkan prosesing jaringan, pewarnaan haematoksilin eosin dan
dilakukan penghitungan jumlah sel fibroblas dengan mikroskop binokuler
pembesaran 400x. Data dianalisis dengan menggunakan uji parametrik Independen Ttest.
Hasil penelitian didapatkan jumlah sel fibroblas pada kelompok perlakuan
lebih banyak secara signifika (P<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol pada
hari ke-5 dan hari ke-7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak
daun teh hijau mampu meningkatkan jumlah sel fibroblas pasca pencabutan gigi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 101610101034; | |
dc.subject | Teh Hijau (Camellia sinensis), Pasca Pencabutan Gigi | en_US |
dc.title | POTENSI EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI PADA TIKUS WISTAR | en_US |
dc.type | Other | en_US |