TINJAUAN YURIDIS PERSETUJUAN PERPANJANGAN GIVE AWAY HAJI OLEH PT. GARUDA INDONESIA (Persero) KEPADA PT. GAYA BELLA DIANTAMA DAN PT. USKARINDO PRIMA DALAM PRESPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA (Studi Putusan KPPU NO. 23/KPPU-L/2010)

Abstract

Kesimpulan dalam penulisan skripsi ini adalah prosedur pelaksanaan prosedur persetujuan perpanjangan give away haji untuk periode 2009/2010 dan periode 2010/2011 yang dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) kepada PT. Gaya Bella Diantama dan PT. Uskarindo Prima, bahwa PT. Garuda Indonesia (Persero) dari awal sudah menyalahi aturan internalnya yakni Pasal 9 Ayat 2 huruf d SK Nomor: JKTDZ/SKEP/50014/09 tentang syarat perpanjangan kontrak dan syarat untuk menjadi supplier dari BUMN. Sedangkan untuk pemenuhan unsur Pasal 19 huruf d terkait praktik diskriminasi bahwasanya PT. Garuda Indonesia (Persero) terbukti dan memenuhi unsur dari Pasal tersebut. Hal ini dikarenakan PT. Garuda Indonesia (Persero) tidak melakukan tender untuk pengadaan paket give away tahun 2009/2010 dan periode 2010/2011. Akibat hukum yang terjadi dengan adanya praktik diskriminasi itu sendiri adalah secara horizontal (pelaku usaha yang bersangkutan dalam melakukan praktik diskriminasi) dan secara vertikal (pihak yang menjadi korban dalam hal ini pelaku usaha lain dan masyarakat).