dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas V dengan penerapan metode problem solving. Berdasarkan hasil
analisis data mengenai aktivitas belajar siswa kelas V pada siklus I dan II, diperoleh
data bahwa pada siklus I perolehan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa adalah
74,64% dan termasuk pada kriteria aktif. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu
10,71% dari 74,64% menjadi 85,35% dan termasuk pada kriteria sangat aktif.
Sedangkan hasil analisis data mengenai hasil belajar siswa kelas V pada siklus I dan
siklus II, diperoleh data bahwa persentase skor rata-rata hasil belajar siswa pada
siklus I adalah 77,07% termasuk pada kriteria hasil belajar baik. Pada siklus II terjadi
peningkatan 8,93%, dari 77,07% menjadi 86% termasuk pada kriteria hasil belajar
sangat baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas V di SD Darul hikmah Kranjingan Jember dari pra
siklus, siklus I, dan siklus II, terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Saran
bagi kepala sekolah hendaknya dapat menyarankan kepada guru untuk menggunakan
metode problem solving dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa serta dapat menggunakan metode problem solving sebagai salah satu
alternatif dalam pemilihan metode pembelajaran dalam pembelajaran PKn. Bagi
peneliti lain hendaknya dapat dijadikan sebagai informasi untuk melakukan penelitian
sejenis dengan bahasan yang berbeda dan hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan
acuan atau referensi mengenai penerapan metode problem solving. | en_US |