dc.contributor.author | M. Zaenul Muttaqin | |
dc.date.accessioned | 2014-07-10T07:07:40Z | |
dc.date.available | 2014-07-10T07:07:40Z | |
dc.date.issued | 2014-07-10 | |
dc.identifier.nim | NIM070910201117 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58157 | |
dc.description.abstract | Hasil analisisnya menyatakan bahwa perumusan kebijakan model elitis
menghasilkan produk kebijakan yang secara praksis berhasil, karena
pertimbangan bahwa tujuan kebijakan TKD adalah untuk pendapatan perangkat
desa dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat tidak harus menerima
informasi terkait penyewaan TKD. Tidak adanya informasi yang diterima
masyarakat tersebut disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor
internal berkaitan dengan kondisi sebagian besar masyarakat yang masih awam
dengan berbagai produk hukum ditingkat desa, terutama saat produk hukum
tersebut masih dalam tahap pembahasan. Mereka kurang memiliki kemampuan,
kemauan dan kesadaran untuk terlibat dalam proses penetapan kebijakan melalui
proses partisipasi. Faktor eksternal berkaitan dengan lemahnya lembaga yang
seharusnya dapat memberikan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat,
yaitu BPD. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070910201117; | |
dc.subject | Kebijakan, Penyewaan Tanah Kas Desa | en_US |
dc.title | PERUMUSAN KEBIJAKAN UNTUK PENYEWAAN TANAH KAS DESA DI DESA SARIMULYO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER (Studi Pendekatan Model Elitis Kebijakan Publik) | en_US |
dc.type | Other | en_US |