Show simple item record

dc.contributor.authorDWI PRASETYO P.
dc.date.accessioned2013-12-06T08:04:07Z
dc.date.available2013-12-06T08:04:07Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM091910301039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5754
dc.description.abstractMeningkatnya jumlah permintaan akan tempat tinggal yang layak huni dikarenakan semakin minimnya lahan dan meningkatnya jumlah penduduk di wilayah perkotaan. Hal ini menyebabkan terjadinya perluasan kota. Kelurahan Tegal Besar (BWK IV) merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jember, yang mengalami pengembangan wilayah yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculnya perumahan-perumahan baru di wilayah Kelurahan Tegal Besar. Tercatat ada 18 perumahan yang terbangun (PU Cyptakarya). Menurut REI (2010), terdapat 7 perumahan yang dikembangkan oleh developer, meliputi: perumahan Bumi Este Muktisari, perumahan Taman Gading, perumahan Pondok Gede, perumahan Tegal Besar Permai I, perumahan Bumi Tegal Besar, perumahan Taman Anggrek, dan perumahan Graha Citra Mas (REI, 2010). Munculnya perumahan – perumahan baru di wilayah Tegal Besar yang dikembangkan oleh developer tersebut merupakan salah satu contoh permasalahan dalam transportasi. Keberadaan perumahan-perumahan tersebut akan menimbulkan sejumlah bangkitan perjalanan yang dilakukan oleh penghuni rumah pada kawasan perumahan tersebut pada jam-jam tertentu yang dapat membebani akses jaringan jalan menuju ke pusat kegiatan serta meningkatkan kapasitas lalu-lintas pada ruas jalan Jl. Basuki Rahmat-Jl. Letjend Suprapto dan ruas Jl. Kyai H.Agus Salim-Jl. Kyai Siddiq. Studi ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yaitu survey lapangan dengan cara wawancara langsung dari rumah ke rumah secara acak untuk masing-masing perumahan dengan menggunakan media kuisioner. Lokasi penelitian mengambil tujuh perumahan yang dikembangkan oleh pengembang sebagai objek penelitian dengan jumlah populasi terbesar . Perumahan-perumahan tersebut yaitu Perum. Bumi Este Muktisari, Perum. Taman Gading, Pondok Gede, Tegal Besar Permai 1, Bumi Tegal Permai, Taman Anggrek, dan Graha Citra Mas. Penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan model bangkitan perjalanan dan faktor – faktor yang mempengaruhi jumlah perjalanan di perumahan-perumahan yang diteliti. Jadi nantinya akan diketahui hasil yang maksimal mengenai bangkitan perjalanan yang dihasilkan oleh beberapa perumahan yang di teliti pada kawasan Kelurahan Tegal Besar Kabupaten Jember. Hasil analisa didapatkan model bangkitan perjalanan terbaik pada masingmasing perumahan yaitu Taman Gading : Y = -0,068 + 0,328X 2 + 0,941X + 1,270X 5, R 2 = 0,743, Bumi Este Muktisari & Bumi Tegal Besar : Y = -0,316 + 1,507X 3 + 0,132X 4 + 1,683X 5 + 0,104X 6, R 2 = 0,797, Pondok Gede & Tegal Besar Permai 1 : Y = -1,003 + 1,757X 3 + 0,823X 4 + 1,502X 5, R 2 = 0,787, Taman Anggrek: Y = -0,059 + 0,276X 1 + 0,100X 3 + 0,844X 5 + 0,648X 6, R 2 = 0,768, Graha Citra Mas: Y = -0,247 + 0,437X 1 + 0,441X 3 + 0,186X 4 + 0,719X 5, R 2 = 0,887. Dengan keterangan sebagai berikut: X 1 : jumlah anggota keluarga (orang), X : jumlah penghasilan (rupiah), X 3 : jumlah kepemilikan mobil (unit), X : jumlah kepemilikan sepeda motor (unit), X 5 4 : jumlah anggota keluarga bekerja (orang), X : jumlah anggota keluarga sekolah (orang).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910301039;
dc.subjectBangkitan Perjalanan, Kawasan Perumahanen_US
dc.titleANALISA BANGKITAN PERJALANAN PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KELURAHAN TEGAL BESAR KABUPATEN JEMBER MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record