dc.description.abstract | Analisis data menggunakan uji t secara manual untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar siswa diperoleh nilai thitung = 3,2524 dan nilai ttabel = 1,671, sedangkan
analisis data menggunakan uji t pada spss nilai signifikansinya sebesar 0,002 lebih
kecil dari 𝛼 = 0,05. maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Hasil
analisis angket minat belajar siswa dapat diketahui bahwa rata-rata nilai minat belajar
siswa secara klasikal sebelum dan setelah perlakuan menggunakan pembelajaran
STAD berbantuan multimedia interaktif berturut-turut sebesar 2,165 dan 3,14.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif (Student
Teams Achievement Division) STAD berbantuan multimedia interaktif dalam
pembelajaran fisika dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran
konvensional (Pengajaran langsung / Direct Intruction) pada siswa kelas VII MTs
Negeri Bangsalsari tahun ajaran 2013/2014 semester ganjil, (2) Minat belajar siswa
kelas VII MTs Negeri Bangsalsari tahun ajaran 2013/2014 semester ganjil
menggunaan model pembelajaran kooperatif STAD berbasis multimedia interaktif
tergolong tinggi. | en_US |