Show simple item record

dc.contributor.authorHERU PRASETYO
dc.date.accessioned2014-04-23T00:54:49Z
dc.date.available2014-04-23T00:54:49Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM090210103075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57294
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan ditemukan tiga spesies lamun di pantai Plengkung yaitu Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, dan Cymodocea rotundata dengan tipe substrat yang sama diantara ketiga stasiun pengamatan yaitu pasir berkarang. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ketiga spesies lamun yang ditemukan memiliki Indeks Dominansi yang rendah dengan nilai C <0,50 hal ini dikarenakan perbedaan jumlah spesies lamun diantara ketiganya tidak jauh berbeda. Tingkat keanekaragaman jenis lamun pada tiga stasiun pengamatan dapat dikatakan rendah dengan nilai H’<1 karena keanekaragaman lamun yang ditemukan di pantai tersebut sedikit, hanya tiga spesies lamun. Pada stasiun I Cymodocea rotundata memiliki kepadatan paling tinggi yaitu 16,578 individu/m2 kemudian Thalassia hemprichii 13,089 individu/m2 dan Halodule pinifolia 5,156 individu/m2. Pada stasiun II kepadatan Cymodocea rotundata paling tinggi yaitu 13,245 individu/m2 kemudian Thalassia hemprichii 11,423 individu/m2 dan Halodule pinifolia 2,000 individu/m2. Pada stasiun III Thalassia hemprichii memiliki kepadatan tertinggi yaitu 14,645 individu/m2 kemudian Cymodocea rotundata 8,245 individu/m2 dan Halodule pinifolia 6,089 individu/m2. Pola distribusi populasi ketiga spesies lamun yang ditemukan di lokasi tersebut adalah menggerombol dengan nilai Is > 1. Hasil uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan kepadatan yang signifikan terhadap kepadatan Thalassia hemprichii dan Halodule pinifolia namun untuk spesies Cymodocea rotundata menunjukkan perbedaan kepadatan yang signifikan dengan nilai signifikansi 0,025 antara stasiun I dan III. Dari hasil uji korelasi menunjukkan bahwa indikator lingkungan (suhu, pH, salinitas dan intensitas cahaya) berkorelasi tinggi terhadap kepadatan spesies lamun dengan nilai rxy >0,8. Sehingga faktor lingkungan berkontribusi menentukan struktur komunitas dan kepadatan populasi lamun di lokasi tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210103075;
dc.subjectPopulasi Lamun (Seagrass), Taman Nasional Alas Purwoen_US
dc.titleSTRUKTUR KOMUNITAS, KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI POPULASI LAMUN (SEAGRASS) DI PANTAI PLENGKUNG TAMAN NASIONAL ALAS PURWO KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record